BCO.CO.ID – Manajemen PT Dover Chemical memenuhi panggilan Komisi II DPRD Kota Cilegon terkait peristiwa suara ledakan yang terjadi di pabrik Plant B, Lingkungan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, pada Minggu malam 2 Juni 2024 lalu sekitar pukul 22.30 WIB.
Legal and Corporate Affair Manager PT Dover Chemical Dade Suparna mengungkapkan, suara ledakan yang timbul bermula dari proses produksi formalin secara normal di Plat B yang kemudian tiba-tiba menimbulkan tekanan tinggi sehingga menyebabkan pecahnya rupture disc sebagai safety yang berfungsi serupa dengan safety valve.
Dade mengibaratkan, rupture disc merupakan sekring pada listrik yang apabila terjadi masalah maka sekring akan mematikan daya listrik. “Jadi rupture disc-nya pecah, nah kalau rupture disc-nya pecah berarti aman karena tidak akan berdampak pada lingkungan sekitar dan tidak ada kerusakan apapun kecuali rupture disc,” ungkap Dade Suparna, Rabu 5 Juni 2024.
Dade menungkapkan, suara ledakan yang ditimbulkan pun tidak terlalu keras. Menurutnya, letupan saat meledak itu hanya memiliki tekanan 1,7 psi atau sama dengan ban truk yang meletup. “Tapi kalau dari segi bahaya memang tidak bahaya, cuma kaget aja,” terangnya.
Terkait keluhan masyarakat, Dade menganggap hal wajar karena khawatir lantaran tidak tahu dengan kondisi tersebut. Saat ini, kata dia, lokasi tempat kejadian masih dipasangi garis polisi dan belum diperbaiki.Ia menambahkan, pabrik tersebut baru beroperasi sejak tahun 2017 dengan menggunakan peralatan canggih dari negara Swedia.
“Kita juga lagi panggil principal technology nya dari Swedia untuk datang ke sini, untuk bisa sama-sama ngecek,” imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Sabri Mahyudin menjelaskan, DLH Kota Cilegon akan tetap memantau hasil inspeksi timya di lapangan. Kata Sabri, kejadian tersebut berisiko tinggi yang kewenangannya berada di Dinas LH Provinsi Banten.
“Jadi AMDAL yang dikeluarkan untuk PT Dover ini, dikeluarkan izinnya oleh provinsi karena kewenangannya itu ada di provinsi. Sedangkan kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak provinsi seperti apa penanganan di Dover ini,” kata Sabri.
Masih kata Kepala DLH Cilegon, pihaknya juga telah melayangkan surat untuk meminta hasil penyelidikan yang dilakukan perusahaan terhadap alat yang mengalami masalah itu. “Kami dari LH sudah berkirim surat ke Dover minta hasil dari investigasi mereka,” pungkasnya. []