CILEGON.BCO.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, menyebabkan lokasi wisata favorit Pulau Merak Kecil menjadi kotor dan tercemar sampah rumah tangga.
Selain sampah yang berasal dari laut, sampah-sampah pelastik hingga styrofoam bekas kemasan makanan juga terbawa arus sungai yang bermuara di lokasi dekat pulau. Itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan ke aliran sungai hingga menyebabkan aliran sungai menjadi kotor dipenuhi sampah.
Ketua Komunitas Anak Pulo Dickzy Eka Putranto mengatakan, kotornya lokasi wisata favorit masyarakat Cilegon ini disebabkan tercemar dua aliran sungai yang bermuara di dekat pulau. Sebelumnya, Komunitas Anak Pulo bersama Lurah Mekarsari sudah melakukan pencegahan berupa pemasangan jaring untuk menangkap sampah. “Mungkin karena debit air yang tinggi kemudian volume sampah juga banyak, akhirnya jaring yang dipasang jebol dan sampahnya terbawa ke Pulau,” kata Dickzy Eka Putranto, kepada BCO Media, Senin 27 Juni 2022.
Pencemaran di area pulau ini juga membuat mereka berinisiatif memungut dan mengumpulkan sampah-sampah tersebut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Dalam waktu singkat, sejumlah karung berisi sampah sudah terisi penuh. “Ini belum apa-apa, masih banyak di area bibir pantai yang masih dipunguti oleh anak-anak pulo,” jelasnya.
Ke depan, Dickzy juga bakal mengajak Lurah Tamansari untuk memasang jaring penangkap sampah di aliran sungai. “Bukan kita doang yang terdampak, bayangin kalau lautnya kotor nelayan mancing dapet ikannya dimakan manusia ternyata ada kandungan sampah di dalam tubuhnya,” pungkasnya. []