CILEGON.BCO.CO.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gappura Banten, melantik sebanyak 5 Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat Kecamatan, Minggu 26 Juni 2022 di Situ Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Adapun 5 PAC itu di antaranya, PAC Kecamatan Jombang, PAC Kecamatan Ciwandan, PAC Kecamatan Grogol, PAC Kecamatan Pulomerak, dan PAC Kecamatan Puloampel.
“Sesuai AD/ART Organisasi, pelantikan dilaksanakan dalam rangka memperjuangkan masyarakat bagaimana keberadaan LSM Gappura Banten ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam rangka memberikan edukasi dan advokasi terkait permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Husen Saidan, Ketua LSM Gappura Banten.
Sejak didirikan pada September 2011, lanjut Husen, LSM Gappura sudah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat baik dari segi sosial ataupun lingkungan. “Kami berpikir bagaimana caranya mengentaskan pengangguran dan kemiskinan yang ada di Kota Cilegon khususnya dan Banten pada umumnya, agar masyarakat bisa diterima kerja di perusahaan. Bukan hanya sekedar out sourcing tapi juga bisa permanen. Dari segi sosial dan pendidikan kami juga ikut memberikan perhatian terhadap sejumlah kebutuhan masyarakat dengan cara memberikan santunan terhadap yatim piatu dan dhuafa, juga turut memberikan bantuan peralatan, perlengkapan atau fasilitas untuk keberlangsungan sarana pendidikan,” jelasnya.
“Insya Allah kami konsisten dan berkesinambungan dalam memperjuangkan masyarakat dengan tetap kritis terhadap perkembangan dan kemajuan yang ada, baik itu pemerintah, industri, dan tetap memberikan apresiasi jika memang itu baik untuk di apresiasi,” tambahnya.
Dalam acara pelantikan tersebut, LSM Gappura Banten juga memberikan santunan kepada 45 yatim piatu dan bantuan sebanyak 42 set kursi dan meja dengan rincian kursi sebanyak 84 dan meja 42 dan uang tunai untuk bantuan pengecetan sarana pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah.
Hadir di tempat sama, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menilai apa yang dilakukan LSM Gappura sudah sepantasnya dijadikan contoh untuk lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang lainnya.
“Patut di apresiasi, karena apa yang dilakukan Kang Husen di Gappura Banten sudah sangat baik yang harus menjadi contoh bagi yang lain. Tetap kritis sesuai porsinya dengan mengedepankan pola-pola yang baik dalam menjalin sinergitas dengan pemerintah dan industri, dimana kondisi seperti ini sudah sangat jarang terjadi. Artinya Gappura Banten tidak hanya sekedar bicara, tidak sekedar untuk gagah-gagahan atau memperkaya diri, tapi juga mewujudkannya dan beraksi secara nyata dengan terlibat langsung dalam mendampingi masyarakat dari berbagai sisi,” singkatnya. []
