CILEGON, BCO – Jajaran Forkopimda Pemkot Cilegon melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang berada di Kota Cilegon maupun di perbatasan Kabupaten Serang tepatnya di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Minggu dinihari, 18 Oktober 2020.
Berdasarkan hasil razia itu, petugas tidak menemukan satupun THM di Kota Cilegon yang buka ataupun beroperasi. Diduga, informasi razia bocor sehingga THM tutup sebelum petugas tiba.
“Nihil, kecuali katanya satu yang di Serang tadi. New Rodger buka,” kata Walikota Cilegon, Edi Ariadi kepada wartawan di Kantor Walikota Cilegon.
Karena hal itu, Edi meminta Satpol PP Cilegon untuk melakukan razia secara diam-diam dengan waktu di atas pukul 12 malam. Walikota menegaskan, apabila ada THM yang membandel beroperasi di atas jam 12 malam, pihaknya akan mencabut izin tempat tersebut.
“Jadi kalau begini kelihatannya Pol PP harus terus (melakukan razia) tapi di atas jam 12 (malam), itu dia (Pol PP) continue. Kalau di atas jam 12 masih buka harus ditutup, kita udah ketat loh. Kalau di atas jam 12 masih buka tetap buka saja, harus dicabut izinnya,” tegasnya.
Ditanya apakah ada indikasi kebocoran soal informasi razia ini, Walikota Cilegon mengungkapkan, tak segan-segan menurunkan pangkat apabila ada oknum anggota Satpol PP yang membocorkan informasi perihal razia THM itu.
“Ya itu nanti kita lihat, katanya sih ada. Nanti kita panggil deh, turun pangkat kek atau apalah kalau memang dia terbukti,” ucap Edi.
Sebelumnya, berdasarkan informasi masyarakat, jika THM yang berada di Kota Cilegon masih nekad buka hingga larut malam. Bahkan pengelola THM sendiri memiliki cara tersendiri agar terlihat tutup di luar.
Dalam kegiatan itu, petugas membagi tiga regu untuk melakukan razia. Ketiga regu itu masing – masing ke wilayah JLS, area perkotaan, dan wilayah Merak.
Hadir dalam razia ini, Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi, Asda II Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana, Kadis Kominfo Cilegon Aziz Setia Ade Putra, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, Kepala BPBD Kota Cilegon Erwin Harahap, Sekdis Indag Bayu Panatagama, serta sejumlah pejabat lain di Lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon. []
