CILEGON.BCO.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon menggelar Kegiatan Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 di halaman Kantor Wali Kota Cilegon pada Kamis 27 April 2023, Ketua Pengurus Besar Al-Khairiyah Ali Mujahidin memunji kenirja Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Mumu menilai, Helldy berhasil membawa Kota Cilegon lebih maju, mandiri, modern dan bermartabat.
Mumu menyampaikan, program pendidikan, infratruktur, kesehatan dan pengentasan pengangguran yang sudah terlaksana dengan baik merupakan bentuk keseriusan dalam membangun Kota Cilegon yang lebih maju dan sejahtera.
“Di bidang pendidikan, ada program beasiswa full sarjana, lembaga pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) juga sudah bertambah, lalu honor guru madrasah, penilik dan pengawas juga ditambah. Saya berharap ini ditingkatkan lagi, honor guru madrasah dari Rp 650 ribu per bulan bisa Rp 1 juta seperti honor ketua RT/RW. Ini sejarah bagi Kota Cilegon,” ungkap Mumu.
Mumu juga menerangkan membangun Kota Cilegon dibutuhkan kerja keras dalam menyelesaikan masalah, terutama korupsi. Kedua adalah keinginan kuat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon.
“Pengangguran yang sebelumnya jadi problem. Tahun 2022 ini angka pengangguran menurun sehingga sekarang diurutan ke-4 dari sebelumnya urutan ke-7. Kami berharap terus ada kekompakan terutama antara eksekutif, legislatif, yudikatif,” kata Mumu.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menerangkan bahwa selain sepuluh janji kampanye, dirinya juga terus melakukan berbagai program inovasi, terutama yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti program pengelolaan sampah jumputan, mudik gratis, pemasangan internet, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lainnya.
“Alhamdulillah tahun ini Kota Cilegon dapat membangun 2.000 PJU tanpa APBD, yakni bantuan dari Pemerintah Pusat. Dibantu industri, Alhamdulillah perbaikan JLS (Jalan Lingkar Selatan) juga tuntas,” terangnya.
Dalam hal ini, Helldy menegaskan, membangun Kota Cilegon harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh. “Semua tidak bisa dilakukan kecuali dengan niat. Jika tidak berniat maka tidak akan ada kemajuan untuk pembangunan Kota Cilegon,” pungkasnya. []