CILEGON.BCO.CO.ID – Dinas Kesehatan Kota Cilegon memperpanjang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) hingga akhir September 2022 mendatang. Sebab, target capaian program tersebut di Kota Cilegon masih 85 persen dari target 95 persen.
Kabid Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, dokter Febri Naldo menyampaikan, paling tinggi imunisasi terhadap anak disumbang oleh imunisasi campak rubella yang angkanya mencapai 83 persen sejak hari pertama pelaksanaan. “Memang sebenarnya terakhir itu tanggal 13 September, cuma karena masih belum mencapai target diperpanjang hingga akhir bulan ini. Untuk kota Cilegon sendiri baru mencapai 85 persen, paling tinggi campak rubella dengan capaian 83 persen,” ungkap dokter Febri Naldo, kepada wartawan, Rabu 14 September 2022.
Untuk memenuhi target tersebut, lanjut Febri, pihaknya kedepan akan lebih mengoptimalkan sweeping atau imunisasi secara door to door. Kemudian mendatangkan puskesmas, dan membuka pos di Car Free day bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi. “Dengan mengejar target, kita akan terus berupaya mengoptimalkan sweeping ke rumah warga, kita juga mengadakan sosialisasi ke puskesmas, dan kita juga buka gerai Bian di CFD,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua di Kota Cilegon yang anaknya belum mendapatkan imunisasi, agar dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon. “Kami menghimbau untuk para orang tua agar tidak sulit jika diminta anaknya untuk imunisasi, mungkin karena kurangnya wawasan. Jadi kedepannya kami juga akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi BIAN,” tutup Febri. []