BCO.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, tengah menyoroti potensi pelanggaran ASN yang diprediksi akan meningkat pada Pilkada Cilegon 2024. Apalagi berdasarkan laporan dan temuan Bawaslu, pelanggaran ASN lebih banyak dilaporkan daripada pelanggaran lain.
Pernyataan itu diungkapkan langsung Kordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Bawaslu Kota Cilegon Subiah, usai mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Sinergritas dan Peran Serta Media dalam tahapan Pilwalkot Cilegon, di salah satu hotel di Kota Cilegon, Kamis 22 Agustus 2024.
“Kerawanan ASN di Cilegon ini sepertinya meningkat, kemudian potret Pilkada 2020 juga netralitas ASN yang banyak plus dengan Pemilu kemarin. Laporan yang masuk dan temuan yang masuk di Bawaslu, itu lebih banyak di netralitas ASN dibanding pelanggaran yang lain,” kata Subiah, kepada wartawan.
Maka dari kata Subiah, pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sekaligus mensosialisasikan tentang pelanggaran Pemilu. Selain itu, Subiah bilang, sosialisasi lebih banyak difokuskan kepada ASN dengan melibatkan masyarakat. “Kita mengedepankan ASN karena yang banyak (pelanggarannya-red) ASN,” ujarnya.
Masih kata Subiah, pihaknya juga turut melakukan pengawasan ASN di media sosial. Saat ini, Bawaslu Kota Cilegon belum bisa memeriksa ASN yang terindikasi melakukan pelanggaran. Sebab, belum ada penetapan calon kepala daerah dari penyelenggara Pemilu. “Kalau ada laporan datang dan penuhi syarat formil dan materilnya, agar kami bisa memproses semua itu,” pungkasnya. []
