CILEGON.BCO.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon telah memetakan 12 titik evakuasi guna mengantisipasi fenomena alam La Nina yang berpotensi terjadi akhir 2021 mendatang.
Titik-titik lokasi evakuasi ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon. “Sudah dipetakan di masing-masing kecamatan, hampir 12 titik kurang lebih,” ujar Juhadi M Syukur, Plt Kepala BPBD Kota Cilegon, Senin 01 November 2021.
Juhadi mengungkapkan, sejumlah lokasi tersebut dibagi dalam dua zona yakni zona khusus warga maupun zona untuk industri.
Sementara ditanya soal alat deteksi dini kebencanaan, Juhadi mengaku, bahwa Pemkot Cilegon sudah pernah memasangnya pada 2007. Kendati begitu, alat deteksi dini juga diakuinya banyak terpasang di area industri. “Kalau alat deteksi di perusahaan-perusahaan ada, kita juga pada saat 2007 ada yah terpasang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Juhadi menerangkan jika soal pasokan logistik makanan apabila terjadi bencana. Pihaknya tidak bertanggung jawab langsung karena ada dinas dan lembaga lain untuk menyiapkan hal tersebut.
“Kalau pasokan ada dinas-dinas terkait yang memang menangani, bukan BPBD langsung,” pungkasnya. []
