CILEGON.BCO.CO.ID – Warga Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, memprotes aktivitas lalu lintas truk pengangkut pasir dari galian C yang berada di wilayah Cikerai atau tak jauh dari lingkungan tersebut. Penolakan ini bahkan sempat dirapatkan dengan pihak Kelurahan Bulakan dengan hasil, aktivitas tersebut harus ditutup sementara.
Menurut keterangan warga, truk-truk pengangkut pasir galian ini melintas di jalan yang padat permukiman penduduk. Warga khawatir jika aktivitas tersebut dibiarkan, dapat menimbulkan dampak negatif bagi keselamatan, kesehatan maupun kebersihan di lingkungan ini.
Deniyanti, warga setempat mengatakan, warga menolak aktivitas truk tersebut karena tidak mau terkena dampak dari debu yang ditimbulkan truk pengangkut pasir. Pasalnya, mereka tidak ingin kejadian di tahun 2013 terulang kembali. “Debunya itu, bisa kena (menimbulkan-Red) penyakit. Inikan bukan yang pertama,” kata Deniyanti, warga Bentola, ditemui wartawan, Selasa 22 November 2022.
Aktivitas dari lalu lintas truk pengangkut pasir itu sudah beberapa hari terjadi. Oleh sebab itu, warga meminta pihak kelurahan untuk menyetop aktivitas ini.”Hasilnya sih ditutup sementara,” jelasnya.
Secara tegas, Deniyanti tidak mau lingkungannya dilintasi oleh truk bermuatan pasir dari galian C. “Enggak, jangan sampai operasi sama sekali. Soalnya istilahnya yah, satu masuk yang lain bakal masuk,” pungkasnya.
Terpisah, Lurah Bulakan Nuriyana mengungkapkan, hal tersebut merupakan miskomunikasi. Ia juga tidak menjelaskan secara rinci terkait permasalahan yang terjadi pada warganya.”Miskomunikasi aja, kalau untuk itu saya no comment,” katanya singkat. []
