CILEGON, BCO.CO.ID – Satreskrim Polres Cilegon melakukan penyelidikan kejadian kecelakaan kerja yang melibatkan sebuah truk A 9162 Y muatan pasir cadas yang terperosok ke dalam jurang sisa galian tambang pasir sedalam 10 meter di sekitar Jalan Lingkar Selatan (JLS), tepatnya di Lingkungan Curug Rotan, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Senin sore 08 Februari 2021. Bahkan, Tim Reskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber di lokasi kejadian, galian pasir ini merupakan milik pengusaha galian pasir di wilayah tersebut. Peristiwa itu juga terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi, dimana dalam kejadian ini, dua orang penumpang truk yang belum diketahui identitasnya menjadi korban pada peristiwa nahas itu. Seorang sopir dinyatakan meninggal dunia lantaran terjepit badan kabin truk, sementara seorang kondektur mengalami luka parah.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazarudin Yusuf mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi dari masyarakat tersebut langsung mendatangi tempat kejadian memeriksa sejumlah saksi. “Korban sopirnya meninggal dunia,” kata AKP Arief Nazarudin Yusuf, Kasatreskrim Polres Cilegon kepada wartawan di Mapolres Cilegon.
Masih kata Kasat Reskrim, polisi menduga, kecelakaan kerja ini terjadi lantaran adanya beberapa faktor, baik karena situasi jalan yang licin ataupun situasi lainnya di lokasi. Pihaknya berjanji akan melakukan identifikasi lebih lanjut terkait peristiwa ini.
“Mungkin kita akan coba untuk identifikasi esok hari karena untuk malam ini situasi tak memungkinkan untuk identifikasi dan olah TKP,” jelasnya.
Selain itu, dua orang pekerja di galian tersebut di bawa ke Mapolres Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi juga berjanji akan memanggil pemilik galian untuk dimintai keterangan perihal terjadinya peristiwa ini yang belum dilaporkan kepada aparat keamanan. Sementara, untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian telah dipasangi police line.
Berdasarkan pantauan BCO di lokasi kejadian, truk A 9162 Y masih berada di bawah jurang atau tepatnya di bibir danau sisa galian, truk itu jatuh dari ketinggian 10 meter sehingga membuat badan truk ringsek parah. []