CILEGON, BCO.CO.ID – Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Cilegon, Senin sore, 08 Februari 2021. Akibat kejadian tersebut, atap tiga rumah milik warga di Lingkungan Kalibaru, RT/RW 01/02, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, beterbangan ke udara hingga menyebabkan kerusakan cukup parah.
Ketua RT 01/02 Lingkungan Kalibaru Afa Sukuan mengatakan, atap ketiga rumah yang rusak itu hampir 80 persen membuat kediaman warganya tak dapat ditempati. “Tiga rumah di daerah saya, kerusakannya hampir 80 persen. Atap berbahan asbes pada terbang,” ujar Afa dihubungi BCO melalui sambungan telepon.
Selain merusak atap rumah warga, beberapa atap dari industri juga ikut terbawa oleh kencangnya angin saat cuaca ekstrem berlangsung. “Ada seng dari industri yang terbawa angin menimpa rumah warga, dari PT Berkat Tekhnik Utama,” ujarnya.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan warga lainnya untuk memperbaiki kerusakan tersebut. “Kita usahakan gotong royong dulu. Kalau misalnya belum maksimal, warga yang rumahnya rusak bisa istirahat sementara di mushola,” kata Afa.
Terpisah, Lurah Gerem Deni Yuliandi menambahkan, kerusakan rumah akibat cuaca ekstrem itu juga terjadi di beberapa kawasan di wilayahnya. Di Lingkungan Singkil dan Lingkungan Sumur Wuluh, dua rumah tertimpa pohon tumbang.
“Di Singkil rumah ketimpa pohon kelapa, di Sumur Wuluh ketimpa dahan pohon aja. Kerusakan tidak terlalu parah, atapnya aja,” ujar Deni.
Disinggung soal atap rumah warga yang rusak diterpa angin kencang, Deni menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan RT setempat. “Saya koordinasi sama RT dulu. Kita upayakan semaksimal mungkin biar rumah warga bisa diperbaiki. Untuk sementara, barangkali ada rumah sanak saudaranya bisa tinggal sementara dulu,” pungkasnya. []
