CILEGON.BCO.CO.ID – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cilegon, ribuan warga terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dari data itu juga, ISPA Pnemonia yang menjangkiti anak usia 1-5 tahun tercatat ada 1.053 orang per September 2022. Kemudian untuk ISPA dengan Pnemonia di atas 5 tahun mencapai 10.500 orang di tahun yang sama. Lalu untuk ISPA bukan Pnemonia untuk usia 1-5 tahun menyentuh angka 1374 orang. Dari delapan kecamatan di Kota Cilegon, empat kecamatan seperti Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Citangkil, Kecamatan Jombang, dan Kecamatan Cibeber adalah penyumbang terbesar ISPA di wilayah ini.
Kabid Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Febrianaldo mengungkapkan, penyakit ISPA disebakan oleh virus dan bakteri. Kata Febrianaldo, ISPA yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya. Selain itu, polusi udara juga turut berpengaruh terhadap tingkat ISPA. “Polusi adalah termasuk faktor pendukung, karenakan polusi udara membuat nafasnya tidak bagus,” kata Febrianaldo, usai acara Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA di Aula Kecamatan Cilegon, Selasa 15 November 2022.
Untuk itu, Febri menjelaskan, dalam pencegahan ISPA ini masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengonsumsi makanan bergizi, dan imunisasi.”Untuk mencegahnya ya itu tadi terapkan PHBS, menjaga keadaan gizi agar tetap baik, imunisasi, menjaga kebersihan lingkungan dan perorangan, mencegah anak untuk berhubungan dengan penderita ISPA,” ujarnya. []