CILEGON, BCO – Peristiwa Gerhana Matahari yang terjadi hampir di seluruh kawasan Indonesia menjadi suatu momen untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa, tak terkecuali masyarakat di Kota Cilegon yang ikut menyaksikan dan melaksanakan Shalat Sunnah Gerhana.
Menurut Pengurus DKM Masjid Nurul Ikhlas Cilegon, KH Fajri Ali, peristiwa Gerhana Matahari ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam semesta yang harus disyukuri dan diimani. Oleh kareananya, ia meminta masyarakat untuk bisa meningkatkan keimanan terhadap sang maha pencipta.
“Keagungan Allah ini begitu luar biasa, salah satunya dengan adanya gerhana matahari. Inilah yang harus kita agungkan,” ujar KH Fajri Ali, Kamis 26 Desember 2019.
Ia juga mengatakan, dengan adanya peristiwa tersebut, masyarakat jangan terjebak oleh hal-hal mistis yang membawa kepada kemusyrikan. “Karena ini adalah hakikatnya kekuasaan Allah yang ditujukan kepada ummat manusia,” tambahnya.
Diberitakan, fenomena astronomi gerhana matahari cincin (GMC) yang terlihat di wilayah Pulau Jawa mencapai 70-80 persen. Sementara, wilayah selatan Papua menjadi daerah paling sedikit mengalami GMC dengan 20 persen.
Jika cuaca cerah, masyarakat Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati GMC ini. Bagi masyarakat di Jakarta, besaran GMC yang akan terjadi adalah sekitar 72 persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.
Waktu GMC paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB. Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT. []