CILEGON.BCO.CO.ID – Pemuda dan masyarakat Kampung Bojong Lor, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, akhirnya menggelar aksi menolak dibukanya pintu air pada intake Plant Cipasauran PT Krakatau Tirta Industri (KTI) yang rencananya akan dilakukan pada Sabtu malam, 24 September 2022.
Aksi tersebut dilakukan pemuda dan masyarakat, di depan gerbang pintu air PT KTI Pasauran. “Penolakan pembukaan pintu air yang berada di bendungan Pasauran, malam ini akan dilaksanakan pada jam delapan. Warga kami sangat menolak keras, dibukanya pintu yang menyebabkan limbah yang pada malam ini akan dilaksanakan oleh KTI,” kata warga setempat dalam sebuah video yang dikirim ke BCO.
Dalam video tersebut pemuda dan warga yang merasa keluhannya tidak diindahkan, kemudian masuk ke dalam area bendungan dengan melewati pintu belakang.
“Inilah, kita menolak keras pembukaan pintu air KTI. Rekan-rekan masyarakat Bojong, gabungan dari pemuda, menolak keras pembukaan dari KTI,” kata warga lainnya.
Tidak hanya pemuda, sejumlah wanita yang merupakan Ibu-ibu juga terlihat dalam video tersebut. “Ini bukti penolakan kita bahwasanya kita tidak izinkan. Kita tidak izinkan, pintu air KTI dibuka, karena belum ada koordinasi dari masyarakat Bojong.”
Masyarakat menilai, penolakan tersebut dilakukan karena membuat warna air keruh dan kecoklatan. Warga juga memandang PT KTI bertindak sewenang-wenang karena tidak pernah melibatkan warga sekitar terkait permasalahan tersebut.
Selain menggelar aksi penolakan, warga juga terlihat mengambil sampel air yang diduga sudah tercemar limbah berupa lumpur yang berasal dari tempat penampungan atau bendungan PT KTI Pasauran.
Saat dikonfirmasi, Korsek PT KTI Gugum mengaku belum mengetahui terkait adanya aksi tersebut. Ia bahkan merasa heran karena tim BCO bisa tahu informasi itu lebih dulu. “Nanti saya belum dapet info. Kok dapet infonya lebih cepet ya… hebat,” balas Gugum, melalui pesan elektronik.
Sementara itu, diketahui bahwa meski pemuda dan masyarakat sudah menggelar aksi, tidak ada satu pun dari pihak PT KTI yang menemui dan rencana pembukaan pintu air yang berikutnya di Bendungan Pasauran tetap dilakukan PT KTI. []