CILEGON, BCO.CO.ID – Penumpang kendaraan sedan yang Minggu siang kemarin 17 Mei 2021 mengamuk dan membentak petugas di area Pos Penyekatan Ciwandan, Pertigaan JLS Anyer, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, akhirnya meminta maaf setelah video yang menampilkan kemarahan itu viral di media sosial.
Wanita muda bernama Gustuti Rohmawati dan suaminya Hasan Bahrudin tersebut, mendatangi Mapolres Cilegon sambil diampingi anggota Dinas Perhubungan Kota Cilegon dan anggota polisi yang bertugas saat kejadian itu berlangsung. Senin 17 Mei 2021.
Gustuti Rohmawati, penumpang mobil yang viral itu mengaku, ia merasa malu dan menyesal karena menunjukan emosinya serta melontarkan kata-kata kasar kepada petugas. Menurut Uti, saat itu akan berkunjung ke tempat kerabatnya di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, untuk melihat kondisi keluarganya yang sedang sakit.
“Saya sangat minta maaf atas sikap dan perilaku saya yang pada saat itu meluap dan emosi karena diminta untuk putar balik. Padahal tujuan saya bukan untuk berwisata ke Pantai Anyer, melainkan untuk menjenguk saudara saya yang sakit namun persyaratan yang diminta oleh petugas saya tidak memenuhinya,” papar Uti.
Sementara di tempat yang sama Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, kejadian tersebut akan diselesaikan secara restoratif justice atau penyelesaian hukum di luar persidangan. Polisi juga memastikan bahwa wanita muda ini tidak terpengaruh oleh zat-zat aditif yang dilarang. “Yang bersangkutan berdua, setelah di tes hasilnya negative. Jadi tidak ditemukan mengkonsumsi obat-obatan narkotika, kemudian menghisap hanja dan lain-lain tidak ditemukan,” kata AKBP. Sigit Haryono, Kapolres Cilegon.
Polisi juga turut memperlihatkan kendaraan roda empat Toyota Vios A 1330 TH yang digunakannya saat kejadian itu berlangsung. []
