BCO.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon akan melakukan relokasi terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Kranggot pada 17-22 Juni 2025. Oleh sebab itu, Wali Kota Cilegon Robinsar meminta para PKL di bahu jalan yang ada di pasar tersebut untuk tertib mengikuti aturan relokasi.
Rencananya, PKL di Pasar Kranggot Cilegon akan direlokasi ke Hanggar Barat dan Hanggar Timur. Sementara berdasarkan data Disperindag Kota Cilegon, terdapat 200 PKL yang bakal dilakukan relokasi, 70 PKL di antaranya ditempatkan di Hanggar Barat sedangkan 130 pedagang lainnya ditempatkan di Hanggar Timur.
Menurut Robinsar, Pemkot Cilegon telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait relokasi PKL di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon tersebut. Kata dia, relokasi dilakukan agar akses jalan Pasar Kranggot lebih tertib.
“Kita sudah rapat koordinasi dengan OPD terkait untuk relokasi pasar, ini bukan penggusuran ya tapi relokasi yang artinya memindahkan pedagang di bahu jalan ke tempat yang semestinya,” kata Robinsar, di Aula Setda Pemkot Cilegon, Senin 16 Juni 2025.
Robinsar sangat berharap, para PKL di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon dapat lebih sadar diri untuk mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Pemkot Cilegon. “Kita berharap, para pedagang ada kesadaran diri untuk relokasi ini. Maka kita sudah berikan titik lokasinya, kita tegas tapi tetap humanis,” harapnya.
Dijelaskan, pihaknya telah melakukan survei lokasi relokasi di Hanggar Barat dan Hanggar Timur. “Saya sudah survei juga tempatnya, sudah kita siapkan juga, itu cukup untuk berdagang dan layak. Kalau mengakomodir semua pedagang kita keterbatasan anggaran juga,” jelasnya.
Masih kata Robinsar, pihaknya bakal membentuk tim khusus penertiban di Pasar Kranggot setelah relokasi dilakukan. “Nanti pasca penertiban akan dibentuk tim khusus gabungan, ini untuk berjaga di area-area tertentu di pasar. Bahu jalan nanti akan di barikade untuk tidak ada tempat berjualan,” tutupnya. []
