CILEGON, BCO – Penerapan tatanan kehidupan baru atau kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 terus disosialisasikan oleh pemerintah daerah. Dimana dalam pelaksanaannya, pemerintah tidak hanya fokus terhadap sarana publik, namun penerapan di era new normal juga dilakukan untuk setiap industri yang ada di Kota Cilegon.
Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam agenda kunjungannya ke industri menyampaikan, ia meminta setiap industri untuk patuh menerapkan aturan kenormalan baru sebagai upaya untuk bertahan ditengah pandemi Covid-19 tersebut.
“Kita ingin melihat kesiapan industri di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru,” kata Walikota Cilegon Edi Ariadi usai meninjau PT Chandra Asri, Senin, 13 Juli 2020.
Pada kesempatan itu, Edi Ariadi yang didampingi jajaran Forkopimda Pemkot Cilegon meminta industri lain untuk mencontoh penerapan new normal di PT Chandra Asri Petrochemical.
“Supaya melihat kaitan protokol kesehatan di Chandra Asri. Nanti bisa aja Chandra Asri sebagai contoh,” ujarnya.
Disinggung soal hasil kunjungan ke dua perusahaan antara PT Chandra Asri Petrochemical dan PT Mitsubishi Chemical Indonesia, Edi menyebut kondisi di PT CAP lebih baik dari PT MCI soal penerapan protokol kesehatan tersebut.
“Rapih di sini (PT CAP) karena disana masih konstruksi ada perluasan. Tapi protokolnya sudah diikuti,” tukasnya.
Sementara itu, Manager CSR PT Chandra Asri Abraham Sinatrawan menyatakan, protokol kesehatan yang diterapkannya sangat ketat dalam upaya memutus sebaran Covid-19 dan menjalankan produksi di pabrik kimia ini.
“Ini menunjukkan kesiapan Chandra Asri untuk memutus mata rantai Covid-19. Bukan hanya bagi – bagi CSR diluar aja, tetapi didalampun kita perhatikan. Lebih – lebih malahan,” ucap Manager CSR PT Chandra Asri Abraham Sinatrawan.
Lebih lanjut, Abraham mengungkapkan, ada 3 tahapan bagi pekerja demi menjalankan aktivitas di pabrik meskipun saat pandemi.
“Ada tiga penggolongannya supaya pabrik tetap jalan dan protokol kesehatan terpenuhi,” pungkasnya. []