CILEGON, BCO – Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati melantik puluhan pengurus DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Cilegon di Aula Gedung Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa, 01 September 2020.
Pelantikan pengurus AGPAII dihadiri oleh Ketua DPW AGPAII Provinsi Banten, Kepala Kementerian Agama Kota Cilegon, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon tersebut.
Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati menuturkan, dengan dibentuknya organisasi itu akan banyak sisi positif yang bisa diterima masyarakat perihal pembangunan karakter melalui pendidikan agama Islam ini. Selain itu, Ratu Ati juga mengatakan, para guru agama saat ini harus bisa mengikuti perkembangan teknologi. Terlebih, kondisi pandemi Covid-19 ini memaksa orangtua untuk belajar menggunakan perangkat ponsel dan internet.
“Dengan pandemi Covid-19 itu kita tidak bisa bertemu. Alat yang bisa melakukan apa saja secara baik adalah teknologi. Nah disinilah kita peran guru agama untuk bagaimana ke peserta didik, pada masyarakat, melalui program inovatif dan kreatifitasnya sehingga anak – anak didik itu tidak berbelanja ke mal melainkan dia belajar dengan mendengarkan kajian – kajian yang dilakukan oleh guru – guru agama,” kata Ratu Ati Marliati.
Oleh sebab itu, kehadiran Islamic Center yang berlokasi di Masjid Agung Cilegon tersebut diharapkan Ratu Ati menjadi sarana belajar agama yang dilakukan oleh anak – anak sehingga kedepannya akan membantu perkembangan Kota Cilegon.
“Ibu yakin kalau anak – anak kita sudah punya karakter, agamanya baik, dia sudah punya motivasi Cilegon ini akan terus berkembang,” jelasnya.
Untuk menunjang kesehajateraan guru madrasah, imbuh Wakil Walikota, saat ini pemerintah sedang memberikan reward kepada mereka sebagai penghargaan atas jasanya meskipun bertahap karena terbatas anggaran.
Sementara itu, Ketua DPD AGPAII Kota Cilegon Ahmad Sumjaini mengatakan, organisasi tersebut merupakan wadah bagi guru agama di Kota Cilegon untuk menyampaikan aspirasinya ataupun menjadi tempat meningkatkan muttu pendidikan.
“Kami ingin duduk bareng bagaimana caranya mengedepankan pendidikan akhlak di Kota Cilegon. Baik dari tingkat TK – SMK. Karena kami memandang masih kurangnya ahlak pada anak didik di Kota Cilegon ini. Mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini kita bisa menekan itu semua sehingga Kota Cilegon bisa lebih bermartabat lagi,” katanya. []