Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaUnjuk RasaTolak Pembangunan RTP di Ketileng, Warga Demo di Kantor Kelurahan 

Tolak Pembangunan RTP di Ketileng, Warga Demo di Kantor Kelurahan 

BCO.CO.ID – Puluhan massa yang berasal dari sebagian warga Kelurahan Ketileng, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kelurahan Ketileng, Kecamatan/Kota Cilegon, Selasa 7 November 2023.

Puluhan massa itu juga tampak membawa spanduk penolakan pembangunan ruang terbuka publik (RTP) di area kelurahan tersebut. Selain itu, ada juga spanduk yang mendesak Lurah Ketileng Hilman Setiaji mundur dari jabatannya.

Rohmatullah, salah seorang massa aksi mengungkapkan, aksi unjuk rasa itu untuk menolak pembangunan ruang terbuka publik. Pasalnya kata dia, warga lebih membutuhkan pembangunan jalan ataupun pembangunan tandon untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan.

“Yang kita butuhkan itu jalan sama tandon, bukan RTP,” kata Rohmatullah, kepada wartawan.

Dia juga menyampaikan, program Wali Kota Cilegon yang akan dibangun di depan kantor Kelurahan Ketileng itu dilakukan tanpa melibatkan warga sekitar. Kemudian, ia juga mencontohkan salah satu program kelurahan yang dinilai gagal sehingga dianggap hanya menghambur-hamburkan anggaran.

Sementara saat ditanya soal desakan kepada lurah untuk mundur dari jabatannya, Rohmatullah bilang, Lurah Ketileng Hilman Setiaji tidak mengayomi masyarakatnya. “Lurah tidak mengayomi kita sebagai masyarakatnya,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, masyarakat juga menolak apabila adanya mediasi dengan Lurah Ketileng. Massa juga nantinya akan menggelar aksi lanjutan pada Jum’at 10 November 2023 di Pemkot Cilegon terkait penolakan RTP itu.

 

Terpisah, Lurah Ketileng Hilman Setiaji mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pembangunan jalan kepada Pemerintah Kota Cilegon. Pada September 2023 lalu, dia juga bilang sudah melakukan pengurugan jalan menggunakan slug dari PT Krakatau Posco sebanyak 76 ton untuk meratakan jalan yang rusak tersebut.

“Kita-kan kemarin sudah ngampar slug 76 ton dari Krakatau Posco, itu dari Lurah Ketileng itu. Iya kerjasama Posco dengan pemerintah lewat Pak Wali Kota, sudah mengirim slug 76 ton agar tidak terlalu parah. Kita urug sepanjang dari sana sampai sana, dulu memang lebih memprihatinkan memang, sekarang kan lebih mulai bagus tuh, sudah mulai enak, itu dari Pak Lurah, Lurah Ketileng yang mengusahakan ke Posco,” kata Hilman.

Menurutnya, jalan akses Kelurahan Ketileng tersebut bukan punya pemerintah daerah. Kemudian pada Juni 2023, pihaknya telah mengusulkan pembebasan lahan untuk jalan akses sepanjang 1,6 kilometer tersebut.

Terkait tuntutan pembuatan tandon, Hilman berujar, Pemkot Cilegon saat ini baru mengalokasikan anggaran untuk pembuatan RTP. Apabila RTP sukses dibangun dengan segala fasilitasnya, lanjut Hilman, akan ada pembangunan lain yang dilakukan.

“Saya bilang ke masyarakat, RTP ini sukses ini gerbang utama untuk membangun yang lain. Mohon RTP ini sukseskan terlebih dahulu, sangat luar biasa manfaatnya RTP ini,” terangnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments