CILEGON.BCO.CO.ID – Ratusan massa aksi dari Aliansi Masyarakat Banten Bersatu (AMMB) yang terdiri dari pendekar, jawara, tokoh masyarakat, hingga ulama mengaku kecewa dengan Pemkab Serang yang menunda pembongkaran THM di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Kekecewaan itu dilakukan massa aksi dengan menggelar aksi damai di lokasi ini, Selasa 30 November 2021.
Salah seorang koordinator aksi Husen Saidan menuturkan, Pemkab Serang seharusnya tegas melakukan pembongkaran THM sesuai rencana yang telah disepakati akan tetapi malah ditunda. “Kami menyayangkan alasan yang menurut saya tidak masuk akal, seharusnya Pemda Serang tegas dan hari ini harus ada pembongkaran,” ujar Husen Saidan, kepada wartawan, di lokasi unjuk rasa.
Ia juga menegaskan, mediasi yang saat ini dilakukan dengan pihak terkait harus dapat mendapatkan hasil terkait waktu pembongkaran. Massa mengancam apabila tidak ada hasil dari mediasi yang dilakukan dengan instansi dari Pemkab Serang, mereka bakal melakukan aksi lainnya lantaran aktivitas THM dianggap mencedrai marwah Banten. “Yang penting mandat itu harus diturunkan hari ini harus dibongkar,” tegasnya.
Aksi yang dilakukan dengan menggunakan satu jalur jalan lingkar selatan inipun menyebabkan kemacetan panjang, sehingga membuat antrean kendaraan yang hendak menuju kawasan Industri Krakatau Steel maupun sebaliknya. Untuk mengurai volume kendaraan yang padat, polisi melakukan sistem contra flow di kawasan ini.
Di informasikan, rencana Pemkab Serang untuk membongkar THM ditunda lantaran adanya aksi buruh yang menuntut soal upah di KP3B. []