BCO.CO.ID – Pemkot Cilegon menargetkan pendapatan daerah di APBD Perubahan Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023 ditargetkan naik sebesar Rp56,59 miliar menjadi Rp2,03 triliun. Hal itu terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp966,2 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,07 triliun.
Target kenaikan pendapatan itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon dengan agenda Penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023, di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin 11 September 2023.
Dalam dokumen pidato yang disampaikan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, terungkap sejumlah perubahan pada APBD dari reguler dan perubahan. Salah satu yang mengalami perubahan target adalah pada sektor pendapatan daerah Kota Cilegon.
Selain pada sektor pendapatan daerah, perubahan target juga terjadi pada sejumlah sektor lainnya, yaitu pada sektor belanja daerah. Di sektor belanja daerah, terjadi penurunan sebesar Rp40,26 miliar dari Rp2,38 triliun menjadi Rp2,35 triliun.
Sementara dalam penerimaan pembiayaan, diproyeksikan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya pada perubahan sebesar Rp321,89 miliar. Proyeksi penerimaan pembiayaan daerah perubahan ini turun sebesar Rp96,85 miliar dari proyeksi penerimaan pembiayaan daerah reguler yang sebesar Rp418,73 miliar.
Sedangkan dalam pos pengeluaran pembiayaan perubahan direncanakan sebesar Rp7 miliar yang dialokasikan untuk penyertaan modal daerah dan pemberian pinjaman daerah. Proyeksi pengeluaran pembiayaan daerah perubahan ini tidak berubah dari proyeksi pengeluaran pembiayaan daerah reguler. “Tidak ada yang terlalu mendasar pergeseran program beberapa kegiatan,” ucap Sanuji Pentamarta, usai rapat.
Sanuji menjelaskan, pihaknya menjaga pertumbuhan ekonomi berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE). Kemudian, dia bilang, ada pergeseran indeks pembangunan manusia (IPM) yang diharapkan naik pada APBD Perubahan TA 2023. Dia berujar, konsentrasi di tahun anggaran perubahan lebih banyak digunakan pada IPM. Sementara untuk konsentrasi pembangunan fisik, sama dengan di tahun anggaran reguler. “Fisik sama dengan reguler, enggak banyak perubahan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani menyatakan, pihaknya akan optimal dalam menggali potensi pendapatan di tahun anggaran perubahan 2023, terutama dari sektor penerimaan pajak. “Peningkatan ini akan menjadi hal yang wajib saya kira,” ucap Dana. []
