CILEGON, BCO – Pandemi Covid-19 yang membuat seluruh sektor lumpuh, berdampak langsung juga terhadap dunia pembelajaran. Terlebih, akibat pandemi ini masyarakat di daerah mengalami kesulitan dalam belajar lantaran harus online (belajar Daring). Meski smartphone sudah menjadi kebutuhan masyarakat, hal tersebut masih menjadi barang mewah bagi warga yang tak mampu karena harganya yang terlalu tinggi.
Demi memenuhi kebutuhan belajar daring bagi warga tak mampu, Deni Sumantri, Lurah Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, rela merogoh kantong sendiri untuk membantu warganya tersebut. Ia memberikan sebuah smartphone bagi Julianti, seorang remaja dari pasangan keluarga tak mampu.
Diceritakan Deni Sumantri, Julianti merupakan anak warga yang tak mampu dan untuk memenuhi pembelajaran daring. Julianti harus meminjam hp ke saudaranya setiap mau belajar.
“Saya tidak menyadari kalau selama ini, si nong-nya ini (Julianti) adalah anak dari mereka (pasangan tak mampu dan memiliki keterbatasan) dan enggak punya hp. Karena zaman sekarang belajarnya online, itu dia minjem sama bibinya. Karena ngenes yah akhirnya saya tergerak untuk ngasih dia handphone, ” kata Deni Sumantri, kepada BCO, Senin 07 September 2020.
Deni mengatakan, handphone yang ia berikan berasal dari uang tunjangannya sebagai lurah.
“Orangtuanya itu enggak bisa bicara dan ngedenger, makanya saya baru sadar. Alhamdulillah pas lagi ada rezeki, sebelum pulang kerja saya ke mall dulu beli hp buat dia dan langsung saya kasihkan,” jelasnya.
Ia berharap, kedepan masyarakat bisa saling membantu satu sama lain ditengah kesulitan yang dihadapi saat ini.
Deni juga menyambut baik rencana Pemkot Cilegon yang akan melakukan pemasangan jaringan nirkabel di sepuluh titik di kelurahannya itu. []
