CILEGON.BCO.CO.ID – Tidak hanya ingin sekedar melakukan rapat untuk menekan penurunan angka stunting di Kelurahan Mekarsari, Lurah Mekarsari Sahroni dorong Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Mekarsari untuk terjun langsung melakukan aksi nyata untuk menanggulangi hal tersebut. Hal itu disampaikan Sahroni, Selasa, 20 September 2022, saat berkunjung ke Taman Kanak Kanak (TK) Bina Sejahtera.
Dalam kunjungan tersebut, di dampingi ibu-ibu PKK, Sahroni menyampaikan jumlah stunting di Kelurahan Mekarsari ada 78 balita, pada Juli kemarin. Dengan dilaksanakannya kegiatan kunjungan ke TK di wilayah Kelurahan Mekarsari diharapkan bisa menekan angka tersebut.
“Saat ini ada 78, mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, kita bisa tekan dalam rangka mempercepat penurunannya,” kata Sahroni.
Sahroni menyampaikan, secara bertahap pihaknya melalui TP PKK Kelurahan Mekarsari akan terus melakukan kegiatan kunjungan ke sejumlah TK dengan membagikan makanan tambahan berupa susu, permen, dan es krim.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kelurahan Mekarsari Mardiana menjelaskan, selain membagikan makanan tambahan, pihaknya juga melakukan upaya sosialisasi kepada orangtua murid yang mendampingi, untuk lebih serius lagi dalam hal pemberian gizi kepada anak-anaknya. “Ya kita sosialisasikan apa itu stunting, apa saja penyebabnya, dan apa saja yang bisa kita atau orangtua lakukan untuk mencegah hal tersebut. Kita juga lakukan pemantauan ada atau tidak anak-anak disini yang mengalami ciri-ciri stunting dan alhamdulillah dari pemantauan yang dilaksanakan, tidak ditemukan ciri-ciri stunting pada anak yang belajar di TK Bina Sejahtera ini. Kedepan secara bertahap juga akan kita laksanakan kegiatan serupa ke sekolah atau TK yang lain, untuk bisa terus menekan penurunan stunting di Mekarsari,” jelasnya.
Dirinya menyatakan, meski tanpa adanya anggaran yang dikhususkan dalam upaya penanganan stunting di Kelurahan, pihaknya akan terus berupaya melakukan hal serupa secara mandiri. “Ya untuk kegiatan kali ini, kita swadaya dari seluruh anggota PKK di Mekarsari dan Pak Lurah. Kedepan, mudah-mudahan kita bisa libatkan pihak lainnya, baik instansi atau lembaga, dan juga industri yang ada di Kelurahan Mekarsari agar bisa ikut dalam mendorong penurunan stunting ini. Karena ini menyangkut masa depan generasi anak-anak kita, sehingga butuh dorongan atau peran dari semuanya,” tandasnya.
Dari kegiatan yang dilaksanakan, pihaknya juga akan melakukan pendataan sebagai pelaporan, untuk bisa dijadikan sebagai acuan dan bahan evaluasi.
Sementara itu Minarni, Kepala Sekolah TK Bina Sejahtera, menyambut baik kedatangan Lurah dan Ibu-ibu TP PKK Kelurahan Mekarsari ke sekolahnya. Ia mengaku, keberadaan TK Bina Sejahtera sejak awal dibangun sejatinya merupakan binaan TP PKK Kelurahan Mekarsari. “Dari tahun 1979 berdiri, TK Bina Sejahtera merupakan TK pertama di Kecamatan Pulomerak dan merupakan binaan langsung dari PKK Kecamatan. Namun baru kali ini (Periode Sahroni) mendapatkan kunjungan dan perhatian dari PKK dan Kelurahan. Alhamdulillah kami senang menyambutnya dan berterimakasih atas apa yang diberikan,” ucapnya.
Dengan adanya kunjungan dari pihak Kelurahan dan TP PKK Kelurahan Mekarsari, pihaknya akan semakin gencar menghimbau masyarakat khususnya orangtua murid untuk lebih memperhatikan asupan gizi terhadap anak-anaknya. Diketahui, jumlah siswa di TK Bina Sejahtera ada sebanyak 80 siswa yang terbagi kedalam 2 rombel (rombongan belajar) yaitu kelas pagi dan kelas siang. []
