CILEGON.BCO.CO.ID – Komisi IV DPRD Kota Cilegon bakal melakukan pemanggilan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon terkait tumpahan cairan kimia jenis Asam Sulfat akibat kecelakaan tunggal sebuah truk terguling di Jalan Raya Anyer Ciwandan, Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga mengatakan, pemanggilan itu dilakukan untuk mengetahui dampak tumpahan cairan kimia Asam Sulfat (H2SO4) kadar 98 persen itu bagi lingkungan ataupun warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. “Itu infonya ceceran itukan dekat pemukiman, itu sumur warga jadi tercemar. Paling nanti kita panggil secepatnya,” ujar Erik Airlangga, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon, dihubungi melalui ponsel, Rabu 09 Maret 2022.
Terpisah, anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Demokrat Muhammad Ibrohim Aswadi mendesak agar perusahaan yang mengangkut bahan kimia tersebut agar melakukan langkah-langkah konkret untuk menanggulangi dan merekondisi ulang tumpahan Asam Sulfat di area itu. “Bila perlu mereka berkewajiban membuat cluster sumur resapan di titik itu untuk mengetahui apakah tumpahan kimia tersebut merembes ke aliran tanah sehingga membahayakan sumber air warga lingkungan sekitar dan seterusnya,” ujar Ibrohim Aswadi.
Ia juga mendesak Walikota Cilegon Helldy Agustian melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan investigasi secara menyeluruh atas kasus tumpahan cairan kimia tersebut yang dinilai berpotensi mencemari lingkungan.
“Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon harus menurunkan PPNS untuk melakukan investigasi secara menyeluruh atas kasus tersebut, agar tidak timbul ketakutan ditengah-tengah warga lingkungan sekitar atas sumber air yang dipakai selama ini,” imbuhnya. []