CILEGON, BCO.CO.ID – Kesulitan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan, terutama di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, ternyata tidak hanya pada saat musim kemarau.
Menurut Lurah Lebak Gede Suwandi menjelaskan, kebutuhan air bersih untuk warganya itu sangat dibutuhkan walaupun pada saat musim hujan. Pasalnya kata Suwandi, kondisi air bersih yang biasa diambil warga dari sumur-sumur yang ada di kawasan hutan ataupun yang lainnya sudah tak layak untuk konsumsi. “Kalau untuk mandi dan mencuci mah masih layak, tapi kalau berbicara untuk konsumsi, airnya itu tidak layak” kata Suwandi, kepada BCO Media, Senin 12 Juli 2021.
Suwandi mengklaim, saat ini masyarakatnya belum terlalu membutuhkan bantuan karena persediaan masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari terutama mandi dan mencuci. Namun, apabila sudah ada permintaan dari masyrakat sekitar, pihaknya juga akan langsung mengirim air bersih ke kawasan tersebut. “Karena kawasannya tadah hujan, lalu sekarangkan masih sering hujan. Jadi masih bisa memanfaatkan yang ada,” jelasnya.
Dikatakan, wilayah Cipala yang dihuni kurang lebih 1000 jiwa memang menjadi langganan kesulitan air bersih. Kendati begitu, aksi kepedulian dari segala elemen kepada warganya selalu berjalan. Suwandi melanjutkan, pihaknya juga telah memiliki mobil truk tangki yang disediakan Pemerintah Kota Cilegon yang sampai saat ini masih beroperasi. “Kalau kesulitan mah biasanya banyak yang peduli. Kita juga punya truk tangki buat ngangkut air, dari zama Pak Wali Sepuh masih beroperasi, swadaya kalau untuk operasional mah,” pungkasnya. []