Rabu, Februari 12, 2025
BerandaLingkunganSoal Kebakaran TPSA Bagendung, Begini Kata Kadis LH Cilegon

Soal Kebakaran TPSA Bagendung, Begini Kata Kadis LH Cilegon

BCO.CO.ID – Kebakaran tumpukkan sampah di area TPSA Bagendung, Kota Cilegon, masih terus terjadi hingga Selasa sore 17 September 2024. Kencangnya angin dan banyaknya sampah yang terbakar, membuat upaya pemadaman belum maksimal.

Meskipun demikian, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon yang dibantu mobil pemadam dari industri dan provinsi terpantau masih hilir mudik membawa air untuk memadamkan api.

Selain itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Cilegon juga turut dikerahkan untuk melakukan investigasi terkait sumber kebakaran yang menimbulkan kabut asap pekat dibeberapa permukiman penduduk ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Sabri Mahyudin menyampaikan, para petugas pemadam telah menguasai titik api yang membakar tumpukkan sampah. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan pendinginan agar bara api yang tersisa bisa segera dipadamkan.

Sementara untuk mengantisipasi bahaya dari dampak asap kebakaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait. “BPBD sendiri sudah melakukan penyaluran masker dan dari dinas kesehatan kita telah menyiapkan posko di Kelurahan Bagendung,” kata Sabri Mahyudin.

Menurutnya, belum ada laporan terkait warga yang mengungsi. Namun saat ini, asap yang timbul akibat kebakaran TPSA Bagendung mengarah ke permukiman warga. Ia juga bilang, api yang membakar TPSA Bagendung bisa segera padam. “Kami melihat dengan kemampuan yang ada, kami berusaha secara bertahap jangan sampai ini menimbulkan titik api baru. Paling target kami, kami harap dalam 2 atau 3 hari ini sudah clear,” terangnya.

Masih kata Sabri, pihaknya belum bisa memastikan terjadinya kebakaran di lokasi tersebut. Katanya, empat titik api yang membakar sampah pada Senin malam itu tersebar dibeberapa lokasi. “Sekarang kami belum bisa menyatakan sumber apinya dari mana, karena dari empat titik yang ada tadi malam itu tersebar. Jadi kami tidak bisa menyatakan itu sisa pembakaran ataupun hal-hal yang lain,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments