CILEGON, BCO.CO.ID – Kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di jalur protokol Kota Cilegon dinilai sangat memprihatinkan. Pasalnya, selain berkarat dan banyak ditemukan lubang pada JPO ini, banyak juga warga yang memilih memanfaatkan jasa tukang parkir untuk menyebrang ketimbang melintas di JPO tersebut.

Ketua Umum Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) Hariyanto buka suara atas persoalan tersebut. Menurutnya, JPO di Kota Cilegon tidak sepantasnya dibiarkan rusak dan tak terawat lantaran fungsinya sendiri sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga yang beraktivitas ketika menyebrang jalan. “Enggak pantaslah kalau kondisinya tak terawat seperti itu, kan katanya Cilegon Modern dan Bermartabat masa JPO-nya dibiarkan tak terawatt,” kata Hariyanto, Ketum IMC kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

Karena kondisinya yang terkesan terbengkalai, lanjut Hariyanto, sudah sepantasnya dilakukan renovasi menyeluruh bukan hanya perawatan penambalan saja. Ditambah lagi katanya, kondisi kebersihan juga harus diperhatikan demi menjaga kenyamanan fasilitas umum tersebut. “Kalau kondisinya seperti itu mah harusnya dilakukan renovasi menyeluruh, biar sama-sama nyaman. Nanti orang juga pasti lebih memilih JPO ketimbang nyebrang jalan,” tegasnya.

banner iklan

Sementara itu, berdasarkan laman lpse.cilegon.go.id, empat titik JPO yang ada di kawasan perkotaan ini telah dilakukan perbaikan pada tahun 2019 lalu dengan memakan anggaran sebesar HPS Rp89.999.998,00 dari nilai pagu paket Rp90 juta rupiah yang bersumber dari APBD Tahun 2019, dibawah Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Cilegon.

Sebelumnya diberitakan, banyak warga yang mengeluh soal kondisi JPO yang dibiarkan tak terawat. Bahkan, ada beberapa JPO yang kondisinya berlubang dan kotor dipenuhi sampah yang menimbulkan bau tak sedap. []