MERAK, BCO – Tidak jauh dari Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, tepatnya di Lingkungan Medaksa Sebrang, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, tumpukan sampah plastik memenuhi area bekas pantai ini.
Berdasarkan pantauan BCO di lokasi, bau yang tak sedap pun sudah tercium dari kejauhan yang disebabkan dari tumpukan sampah ini. Tentunya hal ini membuat warga khawatir, terlebih saat ini wilayah Merak sudah memasuki musim penghujan. Tumpukan sampah ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan warga sekitar.
Tumpukans rumah tangga yang berasal dari laut dan masyarakat ini telah lama menumpuk di area tersebut. Meski demikian hingga saat ini belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Hal ini juga mendapat sorotan tajam dari aktivis mahasiswa, Edi Djunaedi Ketua PMII Cabang Cilegon meminta pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus terhadap persoalan lingkungan terlebih saat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon dijabat oleh orang baru. Ia juga menekankan untuk segera bertindak membersihkan area tersebut.
“Persoalan lingkungan ini menjadi perhatian dunia, apalagi sampah. Diketahui di berbagai negara saja sudah mengeluarkan warning bagi persoalan sampah di laut, ini malah terjadi di cilegon, gimana ceritanya?,” ujar Edi saat dikonfirmasi BCO, Senin 30 Desember 2019.
Masih kata Edi, program Smart City atau Kota Cerdas yang sering digembar-gemborkan Pemerintah Kota Cilegon seharusnya bisa berjalan dan memprioritaskan persoalan lingkungan sehingga wujud nyata dari program tersebut bisa dirasakan masyarakat banyak. “Cilegon ini kan menuju kota cerdas atau smart city, persoalan lingkungan harus cepat ditangani agar smart city itu bukan hanya wacana,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mendorong masyarakat Kota Cilegon untuk sadar terhadap persoalan lingkungan. Menurutnya, persoalan sampah ini merupakan masalah bersama yang harus diatasi dengan cara berperilaku baik dalam mengelola sampah sehingga nantinya dampak buruk bisa dicegah. “Sampah ini kan persoalan bersama. Yuk kita bareng-bareng menjaga lingkungan kita dengan saling menjaga dan tidak membuang sampah sembarangan,” ajaknya.
Sementara itu, menanggapi keluhaan soal sampah yang menumpuk ini, Lurah Tamansari Tb. Edi Sugara mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan normalisasi pada sungai Medaksa Sebrang dan akan mengangkut sampah – sampah yang ada di laut tersebut. “Kita telah berkoordinasi dengan PU, dan ini kan sampahnya berasal dari pasar baru merak juga. Oleh karenanya kita meminta PU untuk menyediakan alat berat guna menggali sampah di sungai dan mengangkut sampah yang menumpuk di laut. Secepatnya kita kerjakan,” kata Edi. []