CILEGON, BCO.CO.ID – Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Ibrohim Aswadi sempat melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan antara DPRD Kota Cilegon dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terkait RPJMD Tahun 2021 – 2026 di Gedung DPRD Kota Cilegon, 31 Mei 2021.
Protes itu dilancarkan Muhammad Ibrohim Aswadi lantaran merasa ada kekeliruan dalam bahasa berita acara paripurna. Dimana di dalam berita acara tersebut memuat kesepakatan rancangan awal RPJMD Kota Cilegon. Padahal menurut Mia, harusnya kesepahaman saja antara DPRD Kota Cilegon dan Pemkot Cilegon.
Mia memaparkan, harusnya tidak ada kata kesepakatan, terlebih dalam lampiran RPJMD hanya memuat RPJMD milik Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta saja. Mestinya, lanjut wakil rakyat Dapil Citangkil dan Ciwandan ini, dalam berita acara harus menyertakan lampiran RPJMD hasil usulan DPRD Kota Cilegon sebagaimana yang dibahas pada rapat sebelumnya. Mia bahkan dengan tegas menyebut jika hal tersebut adan unsur jebakannya.
“Ini jebakan Batman dengan redaksi bahasa menyepakati karena tidak ada lagi yang dibahas nanti. Kan tidak ada kesepakatan yang ada hanya kesepahaman saja. Ini juga dalam lampiran berita acara kok tidak ada draf RPJMD usulan 40 dewan yang dibahas kemarin. Ini kami ingin dilakukan perubahan itu. Sebab kontek hukumnya berarti kami dewan menyepakati RPJMD hanya milik Helldy – Sanuji saja,” kata Mia, kepada wartawan.
Mia menambahkan, dalam draf RPJMD Helldy – Sanuji tidak memuat RPJMD sebelumnya, sehingga ada masukan dewan untuk juga masuk. Sebab, RPJMD sebelumnya itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dimana massanya itu 20 tahun atau sampai 2025 mendatang.
“Ini koreksi yang luar biasa, masukan dan program yang pro rakyat. Ada keberlangsungan dari RPJMD yang belum selesai, masukan yang baru dan lama harus juga diadopsi, terutama menjadi skala prioritas, itu kepentingan meningkatkan PAD,” imbuhnya.
Sementara itu, menanggapi kritik yang dilontarkan anggota dewan Demokrat itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian memastikan jika dalam lampiran berita acara itu sudah ada perjanjian untuk tetap memasukan semua aspirasi program yang dibahas secara bersama. “Masukan yang luar biasa dan sudah diakomodir kemarin. Bahkan Rapat sampai jam (pukul) 23.45 WIB (pembahasan RPJMD). Artinya kami sangat berterimakasih karena sudah banyak masukan. Itu sudah ada perjanjian disitu (lampiran berita acara) sudah ada dalam RPJP,” ujar Helldy Agustian.
Helldy mengungkapkan, hanya beberapa saja yang dimasukan berdasarkan kesepakatan dalam rapat kemarin. Meski begitu, terang Helldy, ia tidak hafal apa saja yang masuk sesuai kesepakatan rapat. “Itu ada beberapa. Namun, saya tidak hafal. Tanya langsung Sekda,” imbuhnya.
Helldy menyatakan, yang terpenting dalam RPJMD tersebut adalah bagaimana Pemkot Cilegon bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sehingga bisa merealisasikan RPJMD itu. []
