Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaAdvertorialPuncak Kemarau di Banten Diprediksi Terjadi Agustus 2024, Uyun: Semoga Enggak Terjadi

Puncak Kemarau di Banten Diprediksi Terjadi Agustus 2024, Uyun: Semoga Enggak Terjadi

BCO.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim kemarau di Banten akan terjadi pada Agustus 2024. Namun puncak kemarau di tahun ini, terjadi tidak merata. Pasalnya, wilayah selatan Banten diprediksi lebih dulu mengalami puncak kemarau.

Walaupun musim kemarau di Banten diprediksi tidak mencapai tahap ekstrem, BMKG tetap merekomendasikan masyarakat dan pemerintah untuk segera beradaptasi dan mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun berharap, musim kemarau tahun ini tidak sampai menimbulkan dampak negatif yang merugikan seperti krisis air bersih berkepanjangan dan biasa terjadi di wilayah perbukitan di Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Grogol.

“Semoga enggak terjadi tapi memang harus ada upaya preventif, nanti kita coba upaya komunikasikan dengan dinas terkait agar melakukan upaya pengecekan secara berkala. Dan juga upaya upaya untuk bisa menjadikan kebutuhan air bersih itu bisa terpenuhi setiap hari, bagi masyarakat di Kecamatan Grogol dan Pulomerak,” kata Nurrotul Uyun, Rabu 19 Juni 2024.

Uyun berujar, DPRD Kota Cilegon telah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah perbukitan tersebut. Uyun berharap, organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertugas mengentaskan persoalan krisis air bersih bisa segera merealisasikan program yang sudah disepakati bersama itu.

“Nanti kita cek kembali bagaimana kesiapan dan bagaimana rencananya untuk realisasi penyiapan kebutuhan air bersih tersebut, sehingga harapannya semua masyarakat yang ada Kecamatan Grogol dan Pulomerak bisa terpenuhi yang memang mengalami kendala atau keterbatasan air bersih sepanjang kehidupan mereka disana,” ujarnya.

Ia menambahkan, OPD yang bertanggungjawab untuk mengentaskan persoalan krisis air bersih bisa segera bergerak agar masalah klasik yang biasa terjadi di wilayah perbukitan bisa diatasi. “Kita dorong dari sekarang untuk segera direalisasikan, karena menjadi kebutuhan masyarakat banyak, dan menyangkut hajat orang banyak,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments