CILEGON, BCO – Momentum Pilkada lazimnya masyarakat akan lebih memandang kepada personal pasangan calon kepala daerah yang ikut dalam kompetisi itu. Namun siapa sangka, dibalik hiruk pikuk persoalan Pilkada tersebut ada orang-orang terpilih yang bertugas menjaga keamanan serta keselamatan para calon.
Pasukan pengamanan itu biasanya disebut dengan walpri (pengawal pribadi). Walpri tersebut memiliki tugas penting dalam menjalankan pekerjaannya. Walpri juga merupakan orang-orang terpilih dari institusi kepolisian dengan kemampuan diatas manusia normal pada umumnya.
Untuk perhelatan Pilkada Cilegon 2020 ini, Polres Cilegon menyiapkan 16 orang Pengawal Pribadi terlatih dan sudah mulai bertugas ketika para Paslon Kepala Daerah Cilegon itu ditetapkan.
“Tugas utama Walpri itu mereka melekat pada masing-masing paslon. Karena saat ini, empat pasangan calon ini putra putri terbaik yang ada di Kota Cilegon, sehingga kita semua harus menjaga termasuk dari kepolisian punya kewajiban untuk menjaga keamanannya,” ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono ditemui wartawan di Hotel Royale Krakatau. Kamis, 24 September 2020.
Sebelum menjadi anggota pengawal pribadi, lanjut Sigit, para Walpri tersebut telah menjalani latihan dan seleksi yang ketat. Walpri juga harus netral dalam menjalankan tugasnya serta menjaga nama baik institusi Polri.
“Mereka anggota Polri tapi harus netral, saya sampaikan tadi berkali-kali berulang – ulang kepada masing-masing calon hanya untuk keamanan dan protokoler,” ujarnya.
Keenam belas Walpri yang terdiri dari berbagai satuan kepolisian itu akan bertugas per hari ini Kamis, 24 September 2020 hingga 09 Desember 2020 mendatang. Selain itu, mereka juga harus melaporkan perkembangan situasi pada masing-masing calon guna menciptakan keamanan dan ketertiban perihal keamanan masing-masing pasangan calon. []