CILEGON, BCO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon Rizki Khairul Ikhwan menekankan, anggota KNPI Kota Cilegon untuk netral pada Pilkada Cilegon tahun 2020.
Hal itu disampaikan Rizki usai melantik pengurus KNPI Kecamatan Purwakarta di Gedung Kecamatan Purwakarta, Selasa 25 Februari 2020.
Rizki juga mengancam akan memecat anggota KNPI apabila ditemukan menjadi simpatisan politik tersebut. “Jadi kita tidak bisa berafiliasi secara politis dengan partai manapun, dengan kandidat manapun. Tapi kalau di luar KNPI itu silahkan sebagai preferensi hak politik dari anak-anak KNPI. Kita akan kenakan sanksi, pertama teguran yang kedua pemecatan. Kita enggak ada tolerir,” tegas Rizki.
Meskipun demikian, hingga saat ini Rizki sendiri belum mendapatkan laporan adanya anggota KNPI yang terlibat politik. “Belum dan jangan sampai ada. Karena itu mencoreng nama organisasi,” katanya.
Senada dengan Rizki, Ketua KNPI terpilih Kecamatan Purwakarta Adi Setiadi mengaku akan melakukan pengawasan serta menjaga netralitas anggotanya.
“DPK KNPI Kecamatan Purwakarta akan (menjaga) netralitas dan mengawasi kepengurusan-kepengurusan dalam hal politik. Tidak boleh kalau misalnya itu memakai atribut organisasi KNPI,” kata Adi.
Lebih lanjut, menurut Adi, ada aturan AD/ART yang mengatur perihal hak politik. Ia juga berjanji akan memberikan pemahaman terhadap anggotanya perihal tersebut.
“Di situ ada pasal-pasalnya. Nanti setelah pelantikan ini kita akan mengadakan raker untuk membangun kepengurusan supaya tidak jalan di tempat sekaligus ada pemahaman politik,” imbuhnya. []