CILEGON.BCO.CO.ID – Nurrotul Uyun yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi anggota komisi pada periode pertama saat terpilih menjadi anggota dewan di tahun 2014-2019. Saat itu, Uyun masuk dalam jajaran anggota Komisi III dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cilegon.
Pada periode pertama itulah, DPRD Kota Cilegon melalui mitra kerjanya mampu meningkatkan PAD Kota Cilegon dari Rp350 miliar menjadi Rp750 miliar di akhir masa jabatannya atau di tahun 2019.
Diceritakan Uyun, lompatan PAD Kota Cilegon yang meningkat itu tak terlepas dari analisa dan perbandingan tahun ke tahun serta potensi yang dimaksimalkan. “Karena kami itukan komisinya aset dan pendapatan daerah, kami perwakilan dari berbagai fraksi yang ada kemudian bersepakat melakukan rapat yang kemudian kita membuat perencanaan bahwa salah satu yang harus kita dorong meningkatkan PAD adalah dengan melakukan uji petik di lapangan terhadap wajib pajak yang ada,” ujar Nurrotul Uyun, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Kemarin.
Setelah dilakukan pengkalkulasian dengan potensi PAD yang berjalan, lanjut Uyun, di periodesasi itulah akhirnya PAD Kota Cilegon meningkat siginifikan berkat kerja sama dan sinegritas bersama mitra kerja yang dibangun. “Di akhir masa jabatan kami di 2018 menuju 2019 PAD Kota Cilegon sudah diangka Rp750 miliar. Jadi lompatan kenaikannya itu sangat signifikan,” jelasnya.
Masih kata Uyun, keberhasilan ini dalam rangka memberikan sumbangsih yang konstruktif terhadap pembangunan daerah. Sebab, PAD merupakan bagian penting dalam membangun daerah dan bisa digunakan sebesar-besarnya. “PAD inilah angka atau pendapatan yang bisa digunakan sebesar-besarnya untuk melakukan pembangunan di daerah. Pemkot mau ngapain aja ya dari PAD ini,” pungkas Uyun. []
