CILEGON.BCO.CO.ID – Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda atau berjarak sekitar 42 kilometer dari Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis 15 Desember 2022.
Data Magma Indonesia mencatat, erupsi pertama terjadi pada pukul 09.35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 100 m di atas puncak (± 257 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik, dan tidak terdengar suara dentuman.
Sementara pada erupsi yang kedua, terjadi pada pukul 10.31 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 857 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 286 detik.
Saat ini gunung api yang berada di tengah laut itu berstatus Level III (Siaga), dengan rekomendasi masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif. []