Rabu, November 6, 2024
BerandaPendidikanPencak Silat di Cilegon Didorong Masuk Mata Pelajaran Sekolah

Pencak Silat di Cilegon Didorong Masuk Mata Pelajaran Sekolah

CILEGON.BCO.CO.ID – DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon mendorong seni budaya Pencak Silat menjadi salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah kepada anak muridnya. Hal ini bertujuan agar warisan seni budaya tetap bisa dilestarikan ditengah perkembangan kemajuan zaman.

Ketua DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon Halusi Hambali menyampaikan, menjaga kelesatarian seni budaya merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan. Pihaknya juga mengaku masih mengupayakan agar seni budaya pencak silat ini bisa di ajarkan di sekolah melalu pelajaran muatan lokal. “Kita sekarang berupaya kepada Pemkot Cilegon untuk masukan mulok, karena kita sedang mempersiapkan mulok (pencak silat-Red) masuk ke sekolah-sekolah,” kata Halusi Hambali, Ketua DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon, Selasa 20 September 2022.

Dalam pelajaran muatan lokal yang berisi seni budaya pencak silat ini, kata Halusi, ada sejumlah tiga pilar aliran pencak silat yang bisa di ajarkan kepada pelajar sekolah. Seharusnya, mata pelajaran mulok pencak silat bisa diterapkan 2021 lalu. Namun karena terhambat pandemi covid-19, rencana ini kemudian dimundurkan. “Kalau tidak ada halangan mudah-mudahan Dindik atau Pemkot, tahun ini bisa lauching Mulok tiga pilar,” jelasnya.

Sementara, anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar Subhi mengatakan, ia mendukung seni budaya pencak silat masuk ke dalam pelajara sekolah. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar pelajar dari berbagai tingkat mengetahui dan ikut menjaga seni budaya pencak silat agar tetap dicintai. “Budaya itu harus tetap dilestarikan dimapun itu berada,” ujar Subhi, anggota DPRD Kota Cilegon.

Ia berharap, rencana ini bisa segera dilakukan dan diterapkan di sekolah-sekolah tingkat SD-SMA. Subhi bilang, hal ini juga untuk melindungi budaya lokal dari gempuran budaya luar. “Saya sepakat mendukung upaya-upaya itu supaya ini masuk dalam pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kota Cilegon. Seharusnya bisa cepat diterapkan,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments