Rabu, Desember 11, 2024
BerandaTransportasiPelayanan Antigen di Pelabuhan Merak Diprotes Pengguna Jasa

Pelayanan Antigen di Pelabuhan Merak Diprotes Pengguna Jasa

CILEGON.BCO.CO.ID – Puluhan calon pengguna jasa di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, memprotes pelayanan tes antigen yang dinilai lamban. Padahal, sejumlah calon penumpang kapal mengaku harus terburu-buru lantaran khawatir tiket yang dibelinya hangus.

Akibatnya, terjadi kerumunan di area tersebut yang kemudian membuat anggota kepolisian dari Polres Cilegon yang berjaga di pelabuhan mendatangi lokasi itu untuk mengatur antrean.

“Petugasnya lambat, ini banyak yang mau tes. Katanya di eksekutif ada, saya kesana tapi enggak ada, makanya saya balik lagi kesini,” terang Firman, Calon Pengguna Jasa asal Bekasi, Jumat 24 Desember 2021.

Diakuinya, ia lebih memilih melakukan tes di Pelabuhan Merak lantaran mengejar waktu untuk secepatnya sampai ke Palembang. “Sengaja disini, biar enggak kebanyakan berhenti di jalan,” ujarnya.

Diketahui, dokumen kesehatan berupa tes negatif Covid-19 menjadi syarat wajib menyeberang saat angkutan nataru kali ini selain sertifikat vaksin.

Selain itu, menurut Direktur Pelayanan dan Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, pengelola pelabuhan bersama BPTD Wilayah VIII Banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Banten menyediakan 12000 tes antigen gratis bagi pengguna jasa khusus sopir truk. Kemudian, ada juga vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang disediakan sebanyak 100-500 dosis per hari pada momen nataru. “Menyiapkan 12.000 rappid tes antigen gratis selama nataru,” kata Yusuf Hadi.

Fasilitas vaksin dan rappid tes antigen tersebut bisa didapatkan masyarakat di tiga pos yang berada di Pos Terminal Terpadu Merak, Pos Dermaga Reguler, dan Pos Dermaga Eksekutif. “Kalau antigen untuk sopir truk, tapi kalau vaksin untuk umum dengan dosis 100-500 per hari selama nataru,” pungkasnya.

Di lain sisi, kondisi Pelabuhan Merak sempat dipadati kendaraan pribadi yang hendak melanjutkan perjalanannya menuju Pulau Sumatera. Calon pengguna jasa tersebut, terpantau memasuki area setiap dermaga pada waktu dinihari menjelang subuh.

Data sementara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mencatat, ada sekitar 3.342 kendaraan dengan total penumpang mencapai 13.293 orang yang telah disebrangkan melalui jalur perairan Selat Sunda ini. Jika dibandingkan dengan angkutan nataru 2020 lalu, jumlah saat ini menurun drastis yakni turun 73 persen untuk kendaraan dan 71 persen untuk penumpang orang. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments