CILEGON, BCO.CO.ID – Pasca terjadinya ledakan pabrik kimia milik PT Dover Chemical yang berlokasi di Jalan raya Merak, Km 117, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Kapolda Banten Irjen (Pol) Fiandar datang langsung ke lokasi kejadian yang menyebabkan warga setempat panik tersebut, Rabu 23 Desember 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Banten yang didampingi Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyebutkan bahwa pihaknya memastikan jika peristiwa tersebut murni kecelakaan alat produksi yang disebabkan tidak kuatnya reaktor kimia menahan tekanan panas.
“Masih dilakukan mendalam secara spesisifik dan akan didatangkan Labfor dari Jakarta sebab-sebab kenapa meledak,” kata Irjen Fiandar, Kapolda Banten.
Di tempat yang sama, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan, saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi dari unsur masyarakat dan pihak perusahaan.
“Mereka (saksi-red) hanya menjelaskan bahwa benar ada ledakan yang bersumber dari tabung reaktor PT Dover. Kalau untuk internal perusahaan sendiri, mereka menjelaskan bahwa ledakan tersebut yang pertama diakibatkan karena adanya reaksi berlebih dari zat kimia yang mereka produksi,” ungkap AKBP Sigit Haryono.
Kapolres mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat dari insiden itu. Akan tetapi, dua orang korban yang sempat dilarikan ke RSKM Cilegon karena menghirup gas kimia itu telah kembali ke rumah masing-masing lantaran telah membaik.
“Sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, Selasa siang kemarin, warga di dekat lokasi pabrik sempat panik karena suara ledakan yang sangat keras dengan dibarengi bau gas kimia menyengat hingga membuat sebagian warga itu mengungsi. []