CILEGON, BCO.CO.ID – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor, mulai dengan sistem kredit melalui lembaga pembiayaan dan bisa juga melalui sistem cash (tunai).
Patut dicontoh apa yang dilakukan Sunarto, warga Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan/Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Ia membeli motor dengan uang pecahan logam alias koin di dealer Astra Honda Motor Cilegon, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Diceritakan Sunarto, untuk membeli kendaraan tersebut ia telah menabung selama lima tahun. Motor Honda Beat yang dibelinya akan digunakan oleh anak bungsunya yang saat ini masih bersekolah. “Buat anak yang bungsu, lima tahun nabungnya. Setiap ada rezeki masukin ke celengan,” kata Sunarto, Sabtu 21 Agustus 2021.
Sunarto mengaku bahwa sehari-hari ia bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Bersama istrinya, Sunarto membawa uang logam itu menggunakan kardus. “Bawa pakai kardus tadi, waktu kesini sama istri. Tapi motornya lagi enggak ada, jadi di uang muka dulu,” jelasnya.
Di tempat sama, Sales Counter Astra Honda Motor Cilegon Cucu Rahayu mengatakan, pihaknya baru kali pertama mendapatkan konsumen yang membeli kendaraan dengan uang logam pecahan Rp500 dan Rp1000. Cucu mengaku, untuk menghitung uang yang dibawa Sunarto, pihaknya melibatkan seluruh pegawai dealer.
“Ada tiga jam tadi buat ngitung uangnya, ini momen pertama kali yang beli motor pakai uang koin. Kita enggak membeda-bedakan, tetap kita layani,” ujar Cucu.
Cucu menyampaikan, Sunarto membeli kendaraan seharga lebih dari Rp17 juta. Namun, karena unit yang dipesan belum ada, pihaknya baru menerima pembayaran uang muka saja.
“Belinya cash, tapi karena unit yang dipesan belum ada jadi di DP dulu, nanti setelah itu dibayarkan lagi sisanya. Total tadi ada 4,5 juta rupiah,” terangnya. []
