BCO.CO.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilodan yang berada di Jalan Sunan Giri, Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, terancam menutup operasionalnya dari aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Hal ini dikarenakan, jumlah murid yang bersekolah di tempat tersebut sudah sangat sedikit. Selain itu, wilayah ini juga disebut-sebut terdampak perluasan pabrik kimia PT Chandra Asri. Di mana, banyak warga yang telah menjual lahannya kepada PT Panca Puri, anak usaha dari PT Chandra Asri.
Dikonfirmasi BCO Media, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila bilang, saat ini sekolah masih beroperasi seperti biasa. Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon saat sedang membuat kajian terkait kondisi tersebut. Sebab ada dua pilihan yang harus ditempuh, apabila ditutup maka murid-muridnya ataupun lahannya harus di relokasi atau tukar guling. Kemudian, peserta didik juga harus dipindahkan ke lokasi terdekat mereka tinggal.
Diketahui, lahan yang digunakan sebagai lokasi SDN Cilodan merupakan lahan milik Pemerintah Kota Cilegon. “Di tutup atau tidaknya harus dikaji dulu, apakah di tutup atau direlokasi sekolahnya, dan itu harus tukar guling. Atau di pindah murid-muridnya sesuai domisili, jadi ada dua pilihan. Dindik lagi buat kajiaannya,” kata Heni Anita Susila, Senin 16 Desember 2024.
Dijelaskan, tahun ajaran 2024 SDN Cilodan sudah tidak menerima peseta didik baru. Selain itu, jumlah murid yang masih bersekolah di tempat tersebut hanya sebanyak 55 orang. Rinciannya, murid kelas II hanya lima orang, murid kelas III hanya tiga orang, murid kelas IV tercatat hanya 19 orang, murid kelas V hanya sembilan orang, dan murid kelas VI hanya 19 orang.
Saat ini, lanjut Heni, belum ada komunikasi lebih lanjut dengan PT Panca Puri terkait kondisi SDN Cilodan. “Tahun ajaran baru kemarin enggak nerima murid baru, karena muridnya sudah sedikit. Di SDN Cilodan sudah tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah,” ujarnya. []
