CILEGON, BCO.CO.ID – Salah satu lingkungan di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon yaitu Lingkungan Kapudenok Julalen, menggelar Lomba Panjang Mulud pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabbiul Awwal 1443. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi serta mengajarkan kepada generasi muda agar mencintai Rosullullah SAW beserta ajarannya.
Demikian dikatakan Ust. Maftuhi, Ketua DKM Masjid Jami’ul Barokah di Link. Kapudenok Julalen RT 003 RW 001.
“Alasan acara ini dilaksanakan, satu kami masyarakat Julalen memperkenalkan terhadap anak anak kami, yang sementara ini memang sudah tahu, akan tetapi supaya lebih tahu dan lebih mengerti bahwa bulan Rabbiul Awwal ini adalah salah satu bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kedua, saat ini masyarakat kami memperingatkan maulid nabi, dengan tujuan memotivasi dan sebagai motor penggerak untuk menggerakkan hati anak anak kami sehingga dikemudian hari bahwa kita semua tahu akan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasul dan semoga Masyarakat kami mengikuti ajaran Rasul sehingga selamat dunia akhirat,” tutur Maftuhi.
Lomba Panjang Mulud merupakan acara utama yang digelar setiap tahun oleh masyarakat lingkungan Kapudenok Julalen sebagai rasa syukur atas rezeki dan nikmat yang telah Allah SWT berikan. Dzikir dan sholawat bersama pun dikumandangkan dan sudah menjadi tradisi di masyarakat julalen tersebut.
“Kami melaksanakan riungan masjid, yang Alhamdulillah semua masyarakat kami melakukan shadaqoh untuk berbagi sesama kita selaku umat Islam dan juga dalam acara maulid ini Alhamdulillah masyarakat kami antusias mengeluarkan panjang mulud, sehingga masyarakat kami ikhlas rela berkorban untuk memperingati Maulid Nabi ini dengan cara tidak menghitung hitung berapa yang harus dikeluarkan akan tetapi masyarakat kami ikhlas ridho yang penting kami mendapatkan barokah dan syafaatul ummah dari nabi Muhammad SAW,” katanya.
Senada dikatakan Muhadi, Ketua Yayasan Insan Jami’ul Barokah. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi di wilayahnya bukan hanya berbagi rezeki saja namun menguatkan silaturahmi, berbagi kebahagiaan serta pahala dengan cara mengundang pendzikir dari kampung lain untuk ikut bersama-sama mensukseskan acara peringatan Maulid Nabi ini.
“Kita mengundang pedzikir dari kampung Kebui, Desa Waringin kurung, Alhamdulillah masyarakat kita juga antusias,” kata Muhadi.
Di sini masyarakat Julalen bekerja sama dengan Yayasan Insan Jamiul Barokah dan seluruh anggota Forum Silahturahmi Pemuda (FSP) khususnya pemuda pemudi masyarakat julalen.
Tak kurang kurang dari 100 panjang mulud yang ditampilkan dalam lomba tersebut, dengan pesertanya adalah masyarakat Kapudenok Julalen sendiri yang terbagi dalam beberapa grup. []
