CILEGON.BCO.CO.ID – Pesta demokrasi di tingkat desa di Kabupaten Serang, terutama di wilayah hukum Polres Cilegon resmi digelar Minggu 31 Oktober 2021 secara serentak. Dalam pelaksanaannya, ratusan aparat TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 ini.
Berbagai pengalaman selama perjalanan turut diungkapkan oleh anggota Polres Cilegon yang terlibat ketika pengamanan di wilayah pelosok. Salah satunya bahkan ada anggota polisi yang terpelanting saat melintasi jalan berlumpur untuk membawa keperluan selama Pilkades digelar.
Anggota Polres Cilegon dari KSKP Banten Bripka Rama Agustiawan yang mendapat tugas di Desa Cikedung, Kecamatan Mancak mengungkapkan, ia bersama sejumlah rekannya dari TNI-Polri terpaksa harus melintasi jalanan berlumpur untuk mengantarkan keperluan Pilkades di tiga kampung di wilayah ini. Pasalnya, jalanan beton yang ada belum bisa dilintasi karena kondisinya masih basah. “Memang ada jalan bagus, tapi karena masih basah belum boleh dilewati terpaksa harus mencari alternatif lain. Selain jalan yang ini kita lewati ada akses lain juga, tapi karena terlalu jauh akhirnya kita lewati jalan ini,” kata Bripka Rama Agustiawan, Anggota Polres Cilegon kepada BCO Media, Sabtu 30 Oktober 2021.
Bripka Rama menjelaskan, untuk melintasi jalanan berlumpur itu mereka dipandu oleh anak-anak warga sekitar. Namun karena ketidaktahuan medan jalan, mereka sempat terjebak di jalan yang berlumpur cukup dalam dan sampai membuat mereka terpelanting ketika mencoba keluar dari jalanan tersebut. “Ada anak-anak kecil yang menunggu dan membantu kita, anggota juga ada yang terpelanting dari motor saat melewati akses jalan tersebut,” jelasnya.
Meskipun harus melintasi akses yang sangat sulit ini, lanjut Rama, namun para petugas dari TNI-Polri tetap mengantarkan keperluan Pilkades ke Kampung Bulakan, Kampung Jumpari, dan Kampung Pasir Menteng. “Alhamdulilah semuanya aman terkendali, pas pulangnya juga jalan beton sudah bisa dilintasi tapi khusus motor aja. Kalau ke wilayah ini pertama kalinya saya bertugas, tapi enggak apa-apa bagian dari tugas kita juga,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, medan yang dilalui anggotanya cukup sulit dengan jarak 10 kilometer dari Polsek Mancak. Guna melaksanakan pengamanan ini, anggota yang bertugas di wilayah pelosok pun harus menggunakan kendaraan yang sesuai dengan spesifikasinya yakni motor trail. “Medannya sulit karena harus melalui jalur setapak, tanjakan dan turunan, apabila kondisi basah atau hujan akan lebih sulit lagi. Hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua spesifikasi motor trail,” terang AKBP Sigit Haryono, Kapolres Cilegon.
Menurut Kapolres, ada 27 desa 197 TPS di Kabupaten Serang yang masuk dalam wilayah hukum Polres Cilegon. Selain harus melewati akses jalan dengan kondisi layaknya jalur trabas, ada juga wilayah yang harus dijangkau menggunakan perahu karena melintasi lautan. “Menyeberang laut, ada di Pulau Panjang dan Pulau Sangiang,” katanya.
Kapolres berujar, untuk mengamankan Kamtibmas di wilayah yang sedang melakukan Pilkades pihaknya menerjunkan 394 orang bertugas di pengamanan TPS dan 200 orang anggota lainnya yang bersiaga. Selain itu, Polres Cilegon juga turut dibantu Ditsamapta Polda Banten dan Korp Brimob Mabes Polri. “Alhamdulilah, situasi sampai saat ini kondusif,” pungkas mantan penyidik KPK ini. []
