CILEGON, BCO – Kapolda Banten Irjen (Pol) Fiandar meninjau proses pendaftaran calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada Serentak 2020 di KPU Kota Cilegon, Jumat 4 September 2020.
Dalam peninjauan yang didampingi Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, dan Komisioner KPU Kota Cilegon, Irjen (Pol) Fiandar meminta Kantor KPU Kota Cilegon yang berlokasi di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, ini dipasangi kamera CCTV untuk meningkatkan pengawasan.
Bukan tanpa alasan, pemasangan CCTV itu dilakukan agar kepolisian bisa meningkatkan pengamanan berdasarkan rekaman yang ada di masa-masa mendatang.
“Intinya setiap tahapan akan kita supervisi seperti ini supaya proses pengamannya bisa berjalan secara maksimal dan aman hasilnya,” kata Kapolda Banten kepada wartawan.
Soal kerawanan konflik pada saat pemilu di Banten, Kapolda mengungkapkan bahwa kondisi politik di Banten adem ayem. Meskipun demikian, ia mengingatkan untuk tetap waspada.
“Alhamdulilah orang Banten semuanya baik – baik, potensinya cukup adem ayem tetapi kita meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Tak hanya itu, dikatakan Kapolda, para calon yang saat ini akan berproses pada Pilkada serentak tersebut untuk berkampanye secara damai tanpa saling menjelekan atau menjatuhkan satu sama lain.
“Untuk itu diperlukan kedewasaan para calon untuk berkampanye secara dingin, secara adem. Tidak saling menjatuhkan, tidak saling menjelekan lawan, tapi jualah program yang terbaik untuk masyarakat Cilegon ini,” imbuhnya.
Untuk menjaga stabilitas keamanan, lanjut Kapolda, kepolisian menerjunkan ratusan personel yang dibantu TNI guna mengawal ataupun mengamankan jalannya tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan di empat Kabupaten/Kota di Banten.
“Secara global 2 per 3 kekuatan polres dikerahkan belum lagi kekuatan dari Polda yang disiapkan cadangan, belum lagi TNI, belum lagi Satpol PP dan unsur pemerintah daerah. Banyak, mudah-mudahan aman,” tukasnya. []