Rabu, Desember 11, 2024
BerandaJadi 3 Orang, PDP di Cilegon Meninggal Lagi

Jadi 3 Orang, PDP di Cilegon Meninggal Lagi

CILEGON, BCO – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Cilegon yang meninggal dunia kembali bertambah. Kali ini adalah seorang wanita lanjut usia berusia 66 tahun yang berasal dari Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Hingga saat ini tercatat sudah terdapat tiga PDP Covid-19 di Kota Cilegon meninggal dunia. Kabar ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dokter Arriadna. Menurutnya sebelum meninggal dunia, pasien sempat dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon dan meninggal sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 lantaran kondisinya memburuk, ditambah lagi rumah sakit rujukan di Banten maupun Jakarta kondisi telah penuh.

Dijelaskan Arriadna, pasien masuk RSKM Cilegon pada Senin 06 April 2020 malam, tetapi bukan dengan gejala Corona Virus. Selanjutnya pada hari Selasa 07 April 2020 setelah dilakukan screening pasien ditetapkan sebagai PDP Covid-19.

“Kondisi memburuk pada Rabu 08 April 2020. Tapi tidak bisa dirujuk karena kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirujuk. Dan semua RS rujukan penuh baik yang di Banten maupun Jakarta,” Arriadna terkonfirmasi, Jumat 10 April 2020.

Dikatakan Arriadna, sebelum meninggal dunia, pasien sempat dilakukan rapid test dan hasilnya menunjukkan negatif. Tak hanya itu, pihak medis juga telah melakukan swab tes namun hingga kini hasil tersebut belum keluar lantaran membutuhkan waktu beberapa hari. Kendati demikian, Kadinkes mengatakan, pasien tersebut punya riwayat penyakit hipertensi dan ginjal.

“Pasien juga sebelum meninggal menderita penyakit gagal ginjal,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon meminta pasien yang meninggal ini dimakamkan sesuai protap penanganan Covid-19. “Seluruh anggota keluarganya yang pernah kontak juga kita masukkan ODP dan melakukan isolasi diri selama 14 hari,” ujar Arriadna.

Hingga saat ini, berdasarkan grafik Gugus Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 367 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan 250 orang sembuh, dan 2 orang PDP sembu, sementara 3 orang meninggal dunia. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments