Selasa, Mei 20, 2025
BerandaAdvertorialIni Pandangan Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Soal Smart City

Ini Pandangan Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Soal Smart City

BCO.CO.ID – Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun menjabarkan, program smart city adalah salah satu yang tertuang dalam semua konsep pemerintah yang terintegrasi. Dimana, semua organisasi perangkat daerah (OPD) sudah bekerja dengan terintegrasi yang dipantau oleh kepala daerah melalui gadget sehingga pengambilan keputusan bisa cepat dilakukan.

iklan

Menurutnya, smart city merupakan salah satu upaya untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang bisa dinikmati oleh semua orang di Kota Cilegon dengan 43 keluarahan dan 460 ribu jiwa warganya. “Kalau sekiranya semua proses pengelolaan pemerintah ini berbasis kepada smart city, masyarakat enggak susah, masyarakat itu enggak akan mengalami kendala, dan tentu saja ini menjadi kesungguhan dan keseriusan kita bersama. Bagaimanapun juga smart city itu harus dihadirkan mulai saat ini,” papar Nurrotul Uyun, saat mengisi acara diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia Kota Cilegon, Rabu 3 Juli 2024.

Dijelaskan, pemerintah daerah bersama OPD harus menghadirkan peningkatan kesehjateraan masyarakat Kota Cilegon dalam rangka menciptakan smart city. Program ini juga harus dibarengi dengan program smart people agar masyarakat bisa merasakan smart city. “Kalau bicara smart city kan harus smart people dulu, orangnya pinter dulu. Gimana caranya kita membuat masyarakat Kota Cilegon pinter, maka tentu saja tugas kepala daerah adalah membuat program-program bersama dengan kepala OPD untuk menghadirkan peningkatan kesehjateraan masyarakat Kota Cilegon. Dinas pendidikan menjadi garda terdepan bersama dengan Bapedalitbang merumuskan program apa yang cocok untuk masyarakat cilegon,” terangnya.

Uyun berujar, rata-rata lama sekolah masyarakat di Kota Cilegon adalah 10,7 tahun atau hanya kelas 2 SMA. Artinya, ada PR bersama smart city harus dibuat sejalan dengan pendidikan yang bisa dinikmati oleh semua orang. “Smart people adalah salah satu instrumen untuk menjadikan bagaimana smart city itu bisa direalisasikan secara bertahap,” ujarnya.

Selain smart people, dikatakan Uyun, ada juga smart environment atau lingkungan yang cerdas untuk menata lingkungan. Ini dilakukan agar kebijakan-kebijakan berbasis kepada penghijauan seperti tata kota yang harus berbasis kepada lingkungan. Pasalnya, Cilegon memiliki dokumen Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dapat menjadi acuan perencanaan yang telah dibuat. Selain itu juga, Kota Cilegon telah menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rencana untuk menghantarkan Cilegon 20 tahun kedepan hingga tahun 2045.

“Kalau lingkungan tidak kita buat cerdas bagaimana masyarakat bisa merasakan dampak yang baik, lingkungan industri cukup banyak di Kota Cilegon tapi juga kita harus mendorong agar industri ini betul-betul bisa menghadirkan sebuah kesetaraan kecerdasan dalam lingkungan,” kata Uyun.

Uyun mengungkap, smart education juga harus betul-betul diperhatikan. Pasalnya, usia sekolah rata-rata 10,7 tahun harus dikuatkan dengan industri agar rata-rata lama sekolah bisa naik dengan cepat. “Apa yang bisa kita hadirkan dengan smart city ini untuk membangun Cilegon kedepan e government, harus paper less mulai saat ini. Tanpa kertas, semua menggunakan sistem informasi, semua menggunakan sistem terintegrasi, apapun yang dilakukan otorisasi verifikasi bahkan sampai dengan validasi dilakukan secara elektronik,” ungkapnya.

“Yang harus kita dorong adalah bagaimana industri bisa bergandengan tangan dengan pemerintah dalam rangka mewujudkan, merealisasikan smart city. Ini pendidikannya juga cerdas, masyarakatnya cerdas, lingkungan cerdas, kesehatannya cerdas, dan sekali lagi tinggal kita memantapkan berapa sesungguhnya anggaran yang bisa dialokasikan untuk mewujudkan Cilegon yang cerdas. Ini enggak main-main, kalau sudah berkomitmen angkanya berapapun dibuat secara bertahap lima tahun itu menjadi sebuah keniscayaan bahwa itu awal dari komitmen untuk membangun Cilegon cerdas dari tahun pertama sampai akhir masa jabatan,” pungkasnya. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments