BCO.CO.ID – Sebagai wilayah industri yang banyak menampung investasi, Kota Cilegon merupakan daerah yang memiliki keunikan dari berbagai sisi, seperti kearifan lokal hingga kultur sosial masyarakat. Oleh karena itu, menurut Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun, masyarakat Kota Cilegon membutuhkan pemimpin yang mudah diajak komunikasi. Pemimpun yang dapat memberikan model kepemimpinan, pemimpin yang dapat memberikan keteladanan buat masyarakat hingga merespon keinginan masyarakat dengan.
Hal ini juga dinilai selaras dengan kondisi dan masyarakat berbagai suku hingga etnis yang ada di daerah dengan julukan kota industri perdagangan dan jasa ini. Selain itu, Kota Cilegon juga merupakan daerah rujukan berbagai masyarakat dari daerah lain yang menarik untuk dikunjungi karena berbagai hal.
“Heterogen sangat tinggi di Cilegon terkait dengan kondisi ataupun latar belakangnya, tapi kemudian ini yang harus menjadi sebuah penekanan kita bersama kearifan Kota Cilegon. Suatu karakter budaya yang sudah ada di Kota Cilegon itu akan menjadi sebuah karakter budaya yang saling bersinergi dengan industri yang ada di Kota Cilegon,” kata Nurrotul Uyun, Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon, Selasa 5 Desember 2023.
Dia menjelaskan, siapapun yang menjadi pemimpin di Kota Cilegon agar berupaya untuk menerapkan hal yang telah diuraikannya itu secara proporsional. “Artinya masyarakat itu ketika bisa melihat dan merasakan, pemimpin yang mengayomi dan juga pemimpin yang bisa memberikan sebuah perlindungan kepada masyarakat, maka masyarakat akan merasakan sebuah kenyamanan dalam menjalankan aktivitasnya,” jelasnya.
Di lain sisi, dia menyampaikan, DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang tidak dapat dipisahkan antara eksekutif dan legislatif. Pasalnya, DPRD bisa memfasilitasi atau menjembatani pembangunan yang dilakukan pemerintah agar dapat dinikmati oleh masyarakat. “Kita sebagai wakil rakyat artinya bersikap bagaimana kita menjadi bagian dari masyarakat yang mempunyai tugas dan wewenang, yang lebih besar agar bisa kemudian menjadi jembatan bagi masyarakat atau fasilitator bagi masyarakat agar pemerintah daerah itu bisa hadir sampai dengan masyarakat di lingkungan terbawah,” pungkasnya. []