CILEGON, BCO.CO.ID – Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengungkap, kronologis terjadinya kecelakaan beruntun empat unit bus PO Komara di KM 69.200 A, Tol Tangerang Merak (Tamer), Kota Serang, pada Sabtu pagi 16 Oktober 2021.
AKBP Shinto mengatakan mengatakan, berdasarkan kronologis singkat keempat bus itu melaju rombongan menuju Merak. Saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak bus pertama, dilanjutkan dengan bus ketiga dan keempat.
“Saat bus pertama mengurangi lajunya, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak dan diikuti bus dibelakangnya,” ungkap AKBP Shinto Silitonga, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Shinto, untuk mengungkap kejadian tersebut petugas Ditlantas Polda Banten langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan metode canggih Integrated Road Safety Management System (IRSMS), yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Jalan terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan yang kompreehensif.
“Penyidikan terkait kasus laka tersebut kini ditangani penyidik Ditlantas Polda Banten,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat unit bus PO Komara asal Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terlibat kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 19 orang penumpang luka-luka dan satu orang sopir meninggal dunia.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas menuju Merak sempat terhambat sehingga menimbulkan antrean sepanjang dua kilometer. []
