CILEGON, BCO.CO.ID – Korban peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan empat unit kendaraan bus di KM. 69.200 A, Tol Tangerang Merak (Tamer), Kota Serang, kembali bertambah menjadi 19 orang dari yang sebelumnya 17 orang korban luka-luka.
Keempat bus PO Komara dengan nomor polisi A 7516 ZM, A 7516 ZA, A 7517 ZM, dan A 7537 ZA itu diketahui membawa rombongan peziarah dari Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menuju kawasan Banten Lama untuk melakukan wisata religi.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dalam siaran tertulisnya yang diterima wartawan mengatakan, kecelakaan diduga karena konvoi kendaraan tidak saling menjaga jarak aman saat melintas di jalan tanpa hambatan tersebut.
“Salah satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan adalah, antar bus pariwisata tidak menjaga jarak ideal dalam berkendara kecepatan tinggi di jalan,” terang AKBP Shinto Silitonga, Kabid Humas Polda Banten.
Dikatakan, dalam insiden ini salah seorang sopir bus di bagian ketiga meninggal dunia. Sementara 19 orang penumpang mengalami luka-luka yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang.
“Terdapat seorang supir bus yang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di RS Sari Asih,” katanya. []