Kamis, Desember 12, 2024
BerandaBencana IndustriIni Hasil Pengujian DLH Cilegon Terkait Bau Gas Kimia dari PT Chandra...

Ini Hasil Pengujian DLH Cilegon Terkait Bau Gas Kimia dari PT Chandra Asri Pacific

BCO.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon mengumumkan hasil pengujian udara ambient pasca bau gas kimia yang menyengat berasal dari PT Chandra Asri Pacific, yang mengalami masalah saat proses flaring pada Sabtu 20 Januari 2024 lalu.

Sebelumnya, DLH Kota Cilegon telah memasang alat di tiga titik lokasi berbeda seperti di area PT Chandra Asri Pacific, kemudian di Lingkungan Warung Kara, Kelurahan Kepuh, dan sekitar Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.

Dalam menentukan hasil pengujian ambient udara ini, DLH Kota Cilegon menggunakan regulasi Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Baku Mutu Udara Ambient.

Berikut data parameter udara ambient yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon di tiga titik.

 

1. Area PT Chandra Asri Pacific

– Sulfur Dioksida (SO2) untuk hasil 138 dibawah baku mutu 150.

– Karbon Monoksida (CO) 4871 untuk regulasi 10000.

– Nitrogen Dioksida (NO2) 193 baku mutunya 200.

– Oksigen Ozon (O3) hasilnya 49, kemudian baku mutunya regulasi 150.

– Total Partikel Tersuspensi (TSP) 140 regulasi baku mutu 230.

– Partikel PM 10 hasilnya 31 dengan regulasi 75.

– Partikel PM 2,5 hasilnya 21 alias masih dibawah standar.

 

2. Area Kelurahan Kepuh

-Sulfur Dioksida (SO2) 102 hasilnya, baku mutunya 150.

-Karbon Monoksida (CO) 1337 regulasi 10000 – Nitrogen Dioksida (NO2) 73 regulasi 200

– Oksigen Ozon (O3) hasilnya 13, regulasi 150.

-Total Partikel Tersuspensi (TSP) hasilnya 89, regulasi 230.

– Partikel PM10 hasilnya 18, regulasi 75.

-Partikel PM 2,5 hasilnya 11, regulasi 55.

 

3. Area Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol. 

-Sulfur Dioksida (SO2) hasilnya 116, regulasi 150.

-Karbon Monoksida (CO) 1242 regulasi 10000.

– Nitrogen Dioksida (NO2) hasilnya 38, regulasi 200.

-Oksigen Ozon (O3) hasilnya 19, regulasi 150. – Total Partikel Tersuspensi (TSP) hasilnya 95 regulasi 230.

-Partikel PM10 hasilnya 19, regulasi 75.

-Partikel PM 2,5 hasilnya 12 regulasi 55.

 

Sementara untuk hasil pengujian kebauan berdasarkan Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Kebauan, untuk area PT Chandra Asri Pacific yang diambil Pukul 22.00 WIB, Sabtu 20 Januari 2024, parameter senyawa Amonia (NH3) tercatat pada angka 0,9 dengan regulasi 2. Lalu Hidrogen Sulfida (H2S) adalah 0,15 dengan regulasi 0,22.

Kemudian untuk kebauan area Kelurahan Kepuh, parameter senyawa Amonia (NH3) hasilnya adalah 0,3 regulasi 2. Lalu Hidrogen Sulfida (H2S) adalah 0,009 dengan regulasi 0,62.

Terakhir, kebauan area Kelurahan Gerem parameter Amonia (NH3) hasilnya 0,2 dengan regulasi 2. Kemudian Hidrogen Sulfida (H2S) 0,11, regulasi 0,02.

Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin mengungkap, pihaknya dua alat. “Kami disini memakai dua alat waktu pengukuran kualitas udara ambient ini. Yang pertama kami pakai alat Hight Volume Air Sampler itu untuk mengukur tingkat TSP, Debu, PM10, dan partikel PM2,5,” ujar Sabri Mahyudin, Selasa 22 Januari 2024. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments