CILEGON, BCO – Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Partai Demokrat Muhamad Ibrohim Aswadi, mengaku akan mendorong keinginan RSUD Cilegon perihal pengadaan pendingin ruangan di Kelas 3 yang nilainya mencapai angka 2 miliar itu untuk dimasukan ke APBD perubahan.
Hal itu disampaikan Ibrohim Aswadi yang juga Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon menanggapi keluhan masayarakat soal pelayanan dan kenyamanan pengguna jasa kesehatan di RSUD Kota Cilegon.
Bobby panggilan akrab Muhammad Ibrohim Aswadi, menegaskan bahwa usulan itu tidak masalah lantaran selama ini Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 80 persennya masuk ke obat-obatan karena lebih penting.
“Dan kami juga baru tahu bahwa ini dikarenakan ada faktor selama ini anggaran terbesar BLUD 80 persen tersedot ke obat-obatan dan BHP. Karena kepentingan obat-obatan sangat menjadi prioritas di RSUD. Dan kita akan dorong agar tambahan anggaran itu bisa dimasukan nanti dalam APBD perubahan,” ujar Bobby, Selasa 11 Februari 2020.
Bobby mengatakan, selama ini belum ada dukungan APBD terhadap rumah sakit milik Pemkot Cilegon tersebut. Ia berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) bisa mendorong anggaran tambahan untuk kebutuhan sarana prasarana di RSUD Kota Cilegon. Meski demikian, ia dengan tegas mendorong RSUD Cilegon untuk mengutamakan kenyamanan pelayanan di rumah sakit.
“Kami tidak ingin mendengar lagi ada alasan ini dan itu. Sehingga mereka para pasien merasa nyaman. Ini menyangkut sisi kemanusiaan dan servis yang terbaik yang harus dilakukan bagi seluruh masyarakat yg sedang dirawat oleh pihak rsud,” Bobby menegaskan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Rumah Sakit Umum Daerah Faruk Oktavian mengaku, 34 AC yang ada di RSUD Cilegon dalam kondisi rusak parah sehingga tidak bisa diperbaiki. Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada Pemkot dan DPRD Cilegon untuk pengadaan AC yang nilainya mencapai 2 Miliar. []