CILEGON, BCO – Sungai Pengobelan yang berlokasi di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, yang dulu viral karena menjadi destinasi wisata air murah meriah kondisinya kini mulai mengering akibat musim kemarau.
Berdasarkan pantauan BCO di lokasi, sungai yang tadinya memiliki arus air lumayan deras dan tak terlalu dalam serta sering menjadi pilihan objek wisatawan lokal, kini mengering.
Faiq Kurniawan salah seorang warga Pengobelan menuturkan, kondisi sungai yang menjadi viral dan banyak didatangi orang ini sudah dua bulan terakhir mulai mengering lantaran tidak ada hujan di daerah tersebut, sehingga membuat debit air semakin menyusut.
“Dari dua bulanan yang lalu, dari semenjak enggak ada hujan itu terus kemarau begini air udah muali memyusut,” kata Faiq, warga Pengobelan ditemui BCO di Sungai ini.
Atas kondisi ini, Faiq mengaku prihatin. Sebab, sungai yang tadinya memberikan kehidupan dari segi ekonomi seperti banyak pedagang atau yang lainnya ini sudah lama tidak dikunjungi wisatawan lagi.
“Prihatin si, dulukan banyak pengunjung. Dijaga juga sama warga, karena enggak ada airnya ditinggalin dan banyak sampahnya juga, bahkan dulu banyak pedagang yang berjualan juga disini,” ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Serang, saat ini sebagian besar wilayah di Provinsi Banten sudah memasuki musim kemarau.
Namun, kemarau saat ini cenderung basah atau masih bisa turun hujan. “Data dari stasiun Klimatologi Tangsel, sebagian besar wilayah Banten sudah masuk musim kemarau, walaupun demikian bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Agustus ini merupakan puncak musim kemarau,” ungkap Tarjono, Kasie Data Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Serang, belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan Tarjono, musim kemarau saat ini tidak separah tahun 2019. []